Desa Kerekeh punya banyak inovasi. Mengolah sampah plastik, daun Kelor jadi teh, hingga Posyandu Keluarga yang dipadukan dengan PAUD-HI (Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif).
SUMBAWA.lombokjournal.com ~ Inovasi yang dilakukan oleh warga desa Kerekeh, kecamatan Unter Iwes, kabupaten Sumbawa, tersebut mendapat apresiasi secara langsung dari Ketua Tim Penggerak Pemberdayan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj.Niken Saptarini Widyawati Zulkiefliamansyah.
“Di desa Kerekeh ini, program industrialisasi semakin nyata, sampah plastik diolah menjadi tas yang cantik, daun kelor menjadi teh kelor yang memiliki cita rasa dan khasiat luar biasa. Insya Allah, desa Kerekeh menjadi desa rujukan di provinsi NTB,” ungkap Hj. Niken, Selasa, (22/6/2021).
Menurut Hj. Niken, desa Kerekeh harus tetap mempertahankan inisiatif serta kreatifitasnya dan seluruh pembangunan desa harus menekankan masyarakat sebagai pelaku utama.
“Membangun desa berarti membangun manusia desa, membangun infrastruktur di desa memang penting dan harus segera dilakukan, tetapi membangun manusia desa jauh lebih penting dan tak boleh salah melakukannya,” tutur Hj. Niken.
BACA JUGA: Isu Strategis NTB Diungkap di Hadapan Peserta Lemhanas