Tidak sekadar salurkan bantuan, tetapi juga aksi lain seperti menghibur anak anak pengungsi hingga rumpi remaja putri. Anak-anak pengungsi diajak game dan olahraga yang mengjibur
lombokjournal.com –
MATARAM — Bantuan untuk para korban berupa makanan, minuman dan obat2an telah berdatangan dari berbagai kalangan.
Namun untuk membantu mereka, terutama menyangkut pemulihan trauma atau trauma healing dan mengisi kejenuhan dan edukasi selama di tenda-tenda pengungsian maka dibutuhkan penanganan khusus.
Posko Pengendali Penanganan Bencana oleh Pendamping Desa P3MD Kementerian Desa PDTT yang tersebar di titik-titik strategis dan dekat dengan pengungsi.
Pelayanan yang diberikan tidak sekadar salurkan bantuan, tetapi juga aksi lain seperti menghibur anak anak pengungsi hingga rumpi remaja putri. anak-anak pengungsi diajak game dan ilahraga yang mengjibur.
Senada dengan arahan Direktur PMD Kemendesa yang menaungi pendamping desa, Ir. Fachri.
“Pendamping Desa hadir untuk fasilitasi, koordinasi dan edukasi bagi warga terdampak gempa. Di posko-posko pengendali tersebut mereka lakukan berbagai kegiatan edukatif bagi masyarakat,” seperti disampaikan M. Fachri, direktur PMD Kemendesa.
Aksi pendamping desa NTB ini diapresiasi juga oleh Konsultan Nasional P3MD, Arwani, M. Labib dan Choiril Akbar yang sedang mensupervisi pendamping desa. Harapannya, bisa jadi rule model bagi pelaku penanganan pengungsi lainnya.
Sementara menurut Tauhid Rifai, koordinator tim, Donasi yang terkumpul dari Tim Pendamping Desa dari berbagai provinsi secara suka rela telah terkumpul per tanggal 13/08/2018 kurang lebih 100 Juta.
“Semua dikelola secara transparan dan akuntabel, sebab ini amanah dari temen-temen pendamping desa, dermawan, termasuk dari staf kemendesa,” kata Tauhid
Ditambahkan oleh Lalu Midiwarman, posko juga sudah dibangun di Lombok Tengah, Lombok Timur, dan tentu Lombok Utara sebagai daerah terdampak parah, jugs dengan yang kreatif dan edukatif, imbuh Tenaga Ahli infrastruktur Desa dari Pujut itu.
AR