Ini Alasan Investor Korsel Ngebet Menjalankan Investasinya di KLU

Rombongan investor yang sejak lama menyampaikan ketertarikannya untuk berbisnis di daerah ini disambut dan diterima langsung Bupati Najmul Akhyar dan Wakil Bupati KLU Syariifuddin, di ruang kerjanya. Senin (25/2).(Foto: Humaspro KLU)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Lombok Utara sangat cocok untuk kegiatan investasi, selain ketersediaan lahan yang memadai, aspek budaya dan keamanan juga sangat mendukung

LOMBOKUTARA.lombokjournal.com —Sejumlah perusahaan asal Korea Selatan benar-benar memenuhi janji kunjungannya ke Lombok Utara.

Rombongan investor yang sejak lama menyampaikan ketertarikannya untuk berbisnis di daerah ini disambut dan diterima langsung Bupati Najmul Akhyar  dan Wakil Bupati KLU Syarifuddin, di ruang kerjanya. Senin (25/2).

Pimpinan Rombongan investor melalui Juru Bicara sekaligus penerjemah, Abdurahman Wahid, menyampaikan agenda lawatannya ke Lombok Utara, bersama para investor tidak lain untuk membahas kelanjutan rencana investasi yang sudah disepakati melalui penandatanganan MoU antara Pemda KLU dengan investor beberapa waktu lalu.

“Lombok Utara sangat cocok untuk kegiatan investasi, selain ketersediaan lahan yang memadai, aspek budaya dan keamanan juga sangat mendukung. Kami ingin mempercepat investasi ini,” katanya dalam acara ekspose rencana investasi di aula Bupati.

Saat ini, kata Wahid, pihak perusahaan akan membicarakan tahapan-tahapan kerjasamanya terlebih dahulu dengan pemerintah daerah Lombok Utara. Sementara untuk teknisnya akan dibicarakan lebih lanjut.

Bupati KLU. H. Najmul Akhyar, berharap dekedatangan para investor tidak hanya segedar kegiatan ekspose saja, namun harus diwujudnya di lapangan.

“Saat ini kita tidak bisa merumuskan secara teknis terkait kerjasama ini, hanya tahapannya saja. Meski begitu, nanti kita minta kepada SKPD terkait untuk membicarakan kembali dengan para investor seperti apa teknisnya,” bebernya.

Rencana kerjasama investasi ini meliputi bidang PJU Solar Soill, listrik LED, kosmetik, Alat berat, dan besi baja.

 DNU