Idul Fitri 1444H, Bansos untuk 21 juta Keluarga Tak Mampu 

Bantuan Sosial (Bansos) diberikan agar keluarga tidak mampu ikut merasakan kegembiraan Idulfitri

Menteri PMK Muhadjir Effendi dalam keterangan pers, usai Pemerintah menggelar rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral terkait kesiapan menghadapi Idulfitri 1444H/2023 M dan antisipasinya, di Rupatama Markas Besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Kamis (06/04/23) / Foto: bny
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Pemerintah gelar rapat kordinasi lintas sektor bahas mudik Idul Fitri 1444H di Mabes Polri

JAKARTA.LombokJournal.com ~ Bantuan Sosial (bansos) akan dibagikan kepada 21 juta keluarga yang tidak mampu, agar mereka dapat ikut merayakan hari raya Idulfitri.

Hal itu disampaikan Menteri PMK Muhadjir Effendi dalam keterangan pers, usai Pemerintah menggelar rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral terkait kesiapan menghadapi Idulfitri 1444H/2023 M dan antisipasinya, di Rupatama Markas Besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Kamis (06/04/23).

BACA JUGA: Pemprov NTB Dukung Sumbawa Lahirkan Qori-Qoriah Berkualitas

Rakor itu dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri PMK Muhadjir Effendi, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Menteri Agama diwakili Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan pimpinan serta Kepala Badan/Lembaga Negara lainnya.

Menurut Menteri PMK, rakor yang digelar tertutup di Polri ini, selain membahas persiapan mudik Idulfitri juga membicarakan penyediaan bantuan sosial (bansos). 

Dikatakan, selain bansos Pemerintah juga memberikan diskon tarif tol saat arus mudik Lebaran 2023 sebesar 20 persen. 

“Diskon tarif tol itu untuk di GT Tol Cikampek Utama dan GT Tol Kalihurip yang akan diberlakukan pada H-5 sampai H-6, tanggal 16 dan 17 April 2023 untuk mudik,” ujar Muhadjir seperti dikutip dari laman kemenag.go.id.

BACA JUGA: Perhatian untuk Santri Generasi Pertama Muallimat NW

Untuk arus balik lanjutnya diskon tarif tol juga akan diberikan H+4 dan H+5 lebaran atau 27 dan 28 April.

Para pemudik diminta waspada saat berkendara di kawasan tempat wisata. Pasalnya, kawasan tersebut rawan kecelakaan saat arus mudik dan balik.

Rakor lintas sektoral ini sengaja digelar lebih awal, untuk mengevaluasi dan peningkatan sinergisitas dalam rangka perbaikan pengamanan arus mudik 2023.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, Presiden Joko Widodo minta agar pelaksanaan pengamanan arus mudik dan balik tahun ini, bisa lebih baik dari tahun lalu. 

BACA JUGA: Bang Zul Ajak Warga Dompu Jangan Rusak Hutan

“Kita harapkan, angka laka lantas bisa kita turunkan, masyarakat bisa melakukan mudik dengan aman dan lancar, baik yang melalui jalur tol, jalur arteri, maupun jalur penyeberangan yang ada di Merak-Bakauheni maupun Gilimanuk,” kata Kapolri. ***