Himbauan agar masyarakat tidak keluar rumah tanpa ada keperluan mendesak, masih bersifat himbauan untuk kesiapsiagaan dan pencegahan jika terjadi hujan abu
MATARAM.lombokjournal.com — Hujan yang mengguyur Daerah NTB, khususnya yang ada di pulau Lombok yang merupakan Pulau terdekat dari Bali hari ini, menyelamatkan masyarakat dari abu Vulkanik erupsi Gunung Agung .
Hujan dengan intensitas cukup tinggi yang terjadi di Pulau Lombok menjadi penolong karena tidak membuat Abu Gunung Agung tersebar di Lombok.
“Alhamdulillah hujan juga menjadi penolong wilayah kita dari Abu, kalaupun ada. Namun, masih katagori tipis dan tidak signifikan, ” ungkap Kepala BPBD Provinsi NTB, H Muhammad Rum, Senin (27/11)
Rum mengatakan, ada informasi beredar adanya abu vulkanik berjatuhan di wilayah Rembiga Mataram, di seputar parkiran taxi. Ternyata berita itu tidak benar. Karena, sepanjang hari ini abu belum jatuh ke wilayah NTB. Dasar penjelasannya, arah angin ke Barat oleh pihak terkait khususnya BMKG, tapi belum berani dipastikan.
Disinggung soal imbauan, agar masyarakat tidak keluar rumah tanpa ada keperluan mendesak? Rum menegaskan, itu masih bersifat himbauan agar tidak keluar rumah.
“Ini bentuk kesiapsiagaan dan pencegahan jika terjadi hujan abu, siapa yang menjamin arah angin tetap ke satu arah,” kata dia.
Dia juga memaparkan, peringatan Dini Cuaca Kabupaten Bima dan Dompu tanggal 27 November 2017, pada pukul 15:10 wita, diprediksikan berpotensi terjadi Hujan Lebat yang dapat disertai kilat/petir dan Angin Kencang pada pukul 15:20 wita di Huu, Pajo, Parado, Woha, Monta, Belo, Palibelo, Langgudu, Madapangga, Lambitu, dan dapat meluas ke wilayah Wawo, Sape, Lambu, Kota Bima, Bolo, Soromandi, Ambalawi, Wera, dan sekitarnya.
“Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 18:20 wita. Ini sesuai rilis yang disampaikan oleh Prakirawan-BMKG Bima, ” tuturnya.
AYA