Wanita  

Hj Erica Zainul Majdi Punya “Resep” Giatkan Posyandu

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB, Hj.Erica Zainul Majdi mengungkapkan, sering turun ke desa dari satu posyandu ke posyandu lainnya. Temuannya, banyak orang tua tidak teratur membawa dan memeriksakan anaknya ke posyandu terdekat.

Hj Erica Zainul Majdi, “kelas pranikah” yang diprakarsai PKK belum dieksekusi secara maksimal.” (Foto: Dok Humas Pemprov NTB)

MATARAM.lombokjournal.com – Kebiasaan itu menyebabkan sulit memantau perkembangan dan kebutuhan kesehatan anaknya. Tapi apa penyebabnya?

Ternyata itu disebabkan karena posyandu tidak menyiapkan uang jalan dan juga tidak menyiapkan jajan/snack di posyandu,” tutur Hj. Erica, Selasa (2/5).

Soal uang jalan dan jajan ini penting diperhatikan. Sebab bisa menjadi resep menggerakkan masyarakat untuk terlibat aktif kegiatan posyandu.

Bunda PAUD NTB ini juga menyinggung tentang program “kelas pranikah” yang diprakarsai PKK.  Menurutnya, program itu belum dieksekusi secara maksimal karena melibatkan lintas sektor seperti Kementerian Agama, pendidikan, kesehatandan stakeholder lainnya. “Ini memerlukan koordinasi yang lebih ekstra,” katanya.

Dari target 25 orang pasangan orang tua atau calon orang tua yang mengikuti kelas pranikah, dalam tahap awal ini baru 6 pasang yang selesai mengikuti program.

Menurutnya, hasil yang dicapai saat ini memang belum dapat dilihat. “Paling cepat satu tahun ke depan, baru terlihat,” terangnya.  Bagi pasangan yang baru menikah, kira-kira paling cepat 1 tahun ke depan baru melahirkan.

Namun Hj.Erica memastikan hasilnya pasti lebih baik. Karena  orang tua atau pasangan yang memiliki pengetahuan tentang kesehatan, program sadar gizi, pemahaman asupan ibu hamil dan nutrisi, tentu akan melahirkan bayi-bayi yang sehat.

Terkait pemberian10.000 suplement mikro nutrisi kepada para ibu hamil di 100 desa, Hj. Erica menuturkan, berdasarkan pengalaman pribadinya, pemberiaan saat hamil, kurang efektif.

“Pemberian nutrisi itu lebih baik diberikan 6 bulan menjelang kehamilan,” tegas Hj Erica.

Rr.