Hijab Bukan Penghalang, Melainkan Kekuatan untuk Bersinar

Wagub Umi Dinda saat menghadiri Grand Final Putri Hijab inFluencer, menyampaikan pesan inspiratif

Hijab tidak akan menjadi penghalang dalam berkarya, justru menjadi kekuatan yang mencerminkan etika dan sopan santun
Wagub NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, saat Grand Final Putri Hijab inFluencer di Taman Nudaya NTB, mINGGU, (10/06/25) / doskominfotikntb
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

11 finalis yang tersisa dari puluhan peserta sebelumnya tampil memukau dengan membawakan ragam pesona hijab

MATARAM.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj. Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.IP menghadiri acara Grand Final Putri Hijab inFluencer, dan menyampaikan pesan inspiratif 

BACA JUGA : Pramuka sebagai Media Pembinaan Generasi Muda NTB

Perempuan yang mengenakan hijab tidak akan menjadi penghalang dalam berkarya, justru menjadi kekuatan yang mencerminkan etika dan sopan santun  dalam menorehkan prestasi.  

“Hijab bukan penghalang, melainkan kekuatan untuk bersinar,” ungkapnya di Taman Budaya, (Minggu, 22/06/25). 

Dalam sambutannya, Umi Dinda juga menyampaikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya ajang pemilihan yang telah berlangsung sejak tahun 2000 ini. 

Dirinya menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan hanya ajang mencari juara, tetapi juga sarana untuk melatih kepercayaan diri generasi muda, khususnya perempuan berhijab di NTB.

“Tujuan utama dari pemilihan Putri Hijab bukan semata mencari juara, tapi bagaimana anak-anak kita memiliki pengalaman, tumbuh rasa percaya diri, dan mampu menjadi duta yang memperkenalkan NTB ke dunia luar,” ujar Umi Dinda di hadapan para finalis dan tamu undangan.

Sebanyak 11 finalis yang tersisa dari puluhan peserta sebelumnya tampil memukau dengan membawakan ragam pesona hijab, termasuk memperkenalkan tenun khas NTB sebagai bentuk kecintaan pada budaya lokal

Umi Dinda juga mendorong agar ajang seperti Putri Hijab inFluencer terus diadakan secara rutin sebagai agenda tahunan.

BACA JUGA : Tolerasi dan Kerukunan Bukan Hal Baru di NTB

“Saya bisik-bisik tadi dengan panitia, katanya kegiatan ini sudah rutin sejak tahun 2000. Artinya ada semangat luar biasa dari semua pihak untuk terus menampilkan duta-duta hijab terbaik NTB yang penuh potensi,” ungkapnya dengan bangga.

Wagub pun mengajak seluruh pihak untuk menghargai proses yang telah dilalui para peserta, bukan hanya melihat hasil akhir.

“Yang berdiri di panggung ini bukan sekadar peserta, mereka ini adalah anak-anak yang telah menyiapkan diri dengan sangat matang. Kita harus apresiasi semua finalis, bukan hanya yang juara,” katanya.

Mengakhiri sambutan dalam Grand Final Putri Hijab inFluencer, Umi Dinda menekankan pentingnya peran perempuan sebagai tiang negara dan pendidik generasi masa depan.

BACA JUGA : Revalidasi Geopark Rinjani Lombok Tahun 2025 

“Seorang perempuan adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Dari perempuanlah lahir generasi cerdas, berakhlak, dan berintegritas. Maka saya mengajak seluruh perempuan NTB untuk menjadi sosok yang membanggakan dan bisa jadi teladan bagi yang lain,” kata Umi Dinda. ***.