Umum  

Hari Jadi NW ke 66, Momentum Perekat Persatuan NKRI

: Ketua wilayah Raden TGB Zaenuddin at Tsani dan Sekretaris Eilayah Dr Fahrurrazi dahlan QH MA
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Diawali Hiziban Serentak Se Indonesia

lombokjournal.com —

MATARAM   ;    Organisasi Nahdlatul Wathan (NW)  yang didirikan Al magfurulah Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid, akan merayakan Hari Jadi ( HADI) ke 66, Sabtu (02/03) mendatang di Kota Mataram.

Puncak kegiatan ini, akan diawali dengan pembacaan Hizib NW se Indonesia yang disiarkan langsung melalui live streaming yang dipusatkan di Kota Mataram Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Hiziban serentak yang bertajuk ‘Nusantara Berhizib’ akan digelar mulai pada pukul 07.30 wita dan akan diikuti di seluruh Nusantara di mana ada pengurus wilayah NW berada,” kata Ketua Pengurus Wilayah NW NTB, Tuan Guru Bajang (TGB) KH Muhammad Zainuddin Atsani, saat melaksanakan rapat persiapan, di kediamannya, Mataram,  Kamis (28/02).

Lanjut TGB panggilan akrabnya, HADI NW ke 66 ini adalah perayaan yang ke tiga kalinya, sejak kita dicetuskan pada tahun 2017 lalu.

“Alhamdulillah, dulu Maulanasyaikh mencetuskan istilah Hultah NWDI, dan kami sebagai penerus ninikda mencetuskan istilah HADI NW, untuk merayakan hari lahirnya organisasi NW. Jadi sekarang ini NW punya agenda tahunan tambahan selain Hultah NWDI,” ungkapnya.

Untuk lokasi, yang awalnya dipusatkan di kediaman Ketua Umum PBNW Hj St Raihanun Zainuddin AM, tapi karena banyak masukan dari pengurus dan jamaah NW, bahwa lokasi tersebut tidak akan mampu menampung jamaah yang akan hadiri peringatan HADI ini, PW NW mengambil keputusan lokasi perayaan akan dipusatkan di Lapangan Sangkareang Kota Mataram.

“Ini adalah aspirasi jamaah yang tidak bisa secara langsung dapat mengikuti pengajian langsung karena lokasi yang sempit dan tidak bisa menampung jamaah yang hadir,” kata Sekretaris PWNW Dr. H Fahrurrazi, MA, menambahkan.

Lanjutnya, untuk tamu yang akan di undang PWNW NTB sudah berkirim undangan kepada Gubernur NTB, Kapolda NTB, Wali Kota dan Bupati Se NTB.

Pengurus organisasi, pimpinan pondok pesantren, kepala sekolah/madrasah NW se pulau Lombok dan warga NW serta kaum muslimin dan muslimat.

“Insya Allah lokasi yang disiapkan panitia bisa menampung jamaah yang akan hadir. Kalaupun tidak muat di dalam lapangan jamaah bisa duduk halaman di kantor-kantor pemerintahan di Kota Mataram, kebetulan juga kantor libur,”pungkasnya.

Me (*)