Hajjah Selly, Istiqomah Menyelamatkan Pendidikan Anak-Anak

Hajjah Selly menyemengati anak-anak Suradadi Barat, Kelurahan Karang Baru, Kota Mataram, Kamis (27/08/20) Foto; Me
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Hajjah Selly  menerjunkan relawan Volunter Nusantara untuk melakukan pendampingan pembelajaran pada anak-anak

lombokjournal.com —

MATARAM;   Bakal Calon Wali Kota Mataram, Hj Putu Selly Andayani istiqomah menyelamatkan pendidikan anak-anak Kota Mataram masa pandemi Covid-19.

Anak-anak Mataram tak hanya butuh akses internet gratis. Mereka juga butuh pendampingan dalam belajar.

Hajjah Selly menyemengati anak-anak Suradadi Barat, Kelurahan Karang Baru, Kota Mataram, Kamis (27/08/20). Anak-anak di Karang Baru itu dengan riang menyambut kedatangan Penjabat Wali Kota Mataram tahun 2015 itu.

Anak-anak Suradadi Barat memang sedang bersuka cita. Mereka baru menyelesaikan program Sekolah Ceria yang digagas Volunter Nusantara.

Para siswa tersebut merupakan murid-murid sekolah yang kesulitan belajar daring selama pandemi Covid-19. Ada yang duduk di bangku SD, ada pula yan duduk di SMP.

“Anak-anak kita bukan hanya butuh fasilitas internet yang tidak berbayar. Tapi mereka juga butuh pendampingan saat belajar,” kata Hajjah Selly yang dikelilingi anak-anak dengan mata berbinar.

Hajjah Selly pun menerjunkan relawan Volunter Nusantara untuk melakukan pendampingan pembelajaran pada anak-anak ini.

Pendampingian dilakukan khusus pada mata pelajaran inti pada jenjang pendidikan yang sedang mereka tempuh.

Hajjah Selly adalah Pembina Volunter Nusantara. Ia menyerahkan alat-alat tulis dan buku, beserta sertifikat tanda anak-anak itu telah menyelesaikan program Sekolah Ceria Volunter Nusantara.

Selly menegaskan, bagi sebagian anak, belajar di rumah dengan dibimbing oleh orang tua adalah sebuah kemewahan. Sebab, banyak orang tua yang tak bisa melakukannya.

Sebagian orang tua harus keluar rumah untuk mencari nafkah. Sebagian lagi, orang tua memang tak memiliki pengetahuan yang memadai untuk membimbing anak-anak belajar.

Kata Hajjah Selly, jika hanya menyediakan akses internet gratis semata, hal tersebut tak akan menyelesaikan persoalan.

Melalui Sekolah Ceria yang digagas Volunter Nusantara, Hajjah Selly menerangkan, para siswa ini selain mendapat bimbingan belajar langsung selama pelajaran daring dari relawan, mereka juga menikmati suasana belajar yang menyenangkan.

Sekolah Ceria ini juga membuat nuansa kebiasaan anak-anak selama bersolah sebelumnya tidak terputus.

“Jadi, mereka bisa menambah pengalaman dan pengetahuan dengan asyik dan menyenangkan,” katanya.

Me