Hafizh dan Hafizhah Qur’an dapat menyejukkan mata dan hati semua orang sehingga menjadi calon pemimpin di masa yang akan datang.
LOTENG.lombokjournal.com ~ Harapan inilah yang disampaikan oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Zulkieflimansyah, di depan peserta wisuda Hafizh dan Hafizhah Qur’an Angkatan ke-3 Yayasan Rumah Tahfizh Qur’an Al Kamal, dusun Murbaya, desa Murbaya, kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, Minggu (4/7).
“Mudah-mudahan anak-anak kita ini dapat menularkan ilmunya dan menjadi Al-Qur’an yang berjalan bagi semua orang,” ujar Zulkieflimansyah.
Jangan hanya sampai disitu, lanjut Gubernur, Hafizh dan Hafizhah Qur’an ini mampu menghafal Al-Qur’an sampai tuntas 30 Juz, sehingga Rumah Tahfizh Qur’an Al Kamal Dusun Murbaya dapat menjadi acuan bagi institusi lain yang ada di pemerintahan provinsi NTB.
“Atas nama pemerintah daerah, kami ucapkan selamat berbahagia kepada anak-anak yang diwisuda,” tuturnya.
Sementara itu, Dewan Pembina Yayasan Rumah Tahfizh Qur’an, Muhammad Tauhid, menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas keluangan waktu gubernur hadir memberikan suportnya kepada santri Rumah Tahfizh Qur’an.
“Terimakasih kedatangannya Pak Gubernur, sebagai pendorong dan semangat kami,” ucapnya.
Dijelaskan, bahwa pada acara wisuda Hafizh dan Hafizhah Qur’an angkatan ke-3 Yayasan Rumah Tahfizh Qur’an di ikuti oleh sebanyak 94 hafidz.
“Mereka ada yang hafidz 1 Juz, 2 Juz, 3Juz hingga ada yang hafidz 5 juz,” jelasnya.
Rumah Tahfizh Qur’an Al Kamal ini, awalnya memiliki santri sebanyak 11 orang, seiringan perkembangannya memasuki tahun ke-4, kini santriwan dan santriwatinya mencapai 135 orang.
Perkembangan ini tentunya karena niat dan nawaitu seluruh tenaga pengajar, santri dan wali santri serta seluruh masyarakat. Hal ini terlaksana berkat sinergi dan kerjasama semua komponen untuk membangun Rumah Tahfizh Qur’an.
“Semoga niat baik ini, merupakan amal jariyah kita serta wujud kecintaan kita terhadap Rasulullah dan Allah SWT,”sebutnya.
Ke depan harapan besar agar Rumah Tahfizh Qur’an dapat hadir dan eksis menjawab kebutuhan masyarakat untuk menjadikan mereka insan yang Hafizh dan Hafizhah Qur’an serta menjadikan dusun Murbaya sebagai kampung Al-Qur’an.
Kegiatan wisuda Hafizh dan Hafizhah Qur’an, ini, dilaksanakan dengan tetap menggunakan prosedur kesehatan (prokes). Semua yang hadir menggunaan masker dan panitia selalu mengingatkan pada semua hadirin untuk tertib dan selalu ikuti prokes.
edy