Umum  

Hadapi Ancaman Kekeringan, BPBD NTB Koordinasikan Pihak Terkait

image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB dalam waktu dekat akan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait kekeringan

H Mohammad Rum (foto: AYA)

MATARAM.lombokjournal.com  –– Pemerintah Provinsi NTB melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Provinsi NTB) dalam waktu dekat, Rabu (09/08) akan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait kekeringan yang melanda sejumlah titik di daerah ini.

Kepala Pelaksana BPBD NTB, H Mohammad Rum, mengungkapkan itu, Senin (07/08). “Insya Allah, kegiatannya kami pusatkan dikantor jam 9 pagi (BPBD NTB). Kemudian jam 11, kami akan gelar konferensi pers,” terangnya pada Lombok Journal.

Rakor tersebut sebagai upaya mengantisipasi situasi dan kondisi di Kabupaten/Kota dalam menghadapi musim kemarau yang melanda Nusa Tenggara Barat (NTB). Dampak musim kemarau mulai terasa, terutama di wilayah Bima, yang juga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.

Sebanyak 10 Kepala BPBD yang tersebar di Kabupaten/Kota lingkup NTB ini dijadwalkan hadir. Tak hanya itu, pihak lain seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Sosial dan PDAM juga turut serta dilibatkan.

BPBD bersama pihak terkait lainnya akan membahas terkait kekeringan terutama sulitnya akses air bersih. Kemudian, secara bersama dirancang segala sesuatunya untuk dicarikan solusi bersifat jangka panjang, seperti contoh pembuatan sumur bor dan sebagainya.

“Selain membahas masalah kekeringan, kita juga akan menyesuaikan data. Sehingga data yang kita miliki seragam dengan data yang ada di Kabupaten/Kota lainnya,” demikian Haji Rum menambahkan.

AYA