Gugus Tugas KLU Melakukan Penanganan Medis

Koordinator Bidang Kehumasan/Juru Bicara Covid-19 KLU, Evi Winarni, M.Si (tengah) dalam konferensi pers yang dihadiri watawan KLU, dengan tema ‘Perkembangan Penanganan COVID-19 di KLU’ di Aula Kantor Bupati Lombok Utara, Selasa (19/05/20) (Foto; humasproKLU)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Sampai dengan hari Selasa (19/05), jumlah Kasus Positif sebanyak 21 orang, sembuh 14 orang.

TANJUNG.lombokjournal.com –  Rangkaian pelayanan medis telah dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) Kabupaen Lombok Utara (KLU), untuk pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) di Kabupaten Lombok Utara.

Koordinator Bidang Kehumasan/Juru Bicara  Covid-19 KLU, Evi Winarni, M.Si mengungkapkan itu dalam konferensi pers yang dihadiri watawan KLU, dengan tema ‘Perkembangan Penanganan COVID-19 di KLU’ di Aula Kantor Bupati Lombok Utara, Selasa (19/05/20).

Pelayanan medis  dilakukan Gugus Tugas KLU di dua lokasi, yaitu di RSUD Tanjung dan di Unit Layanan Karantina.

Ketentuan yang diberlakukan, bagi pasien reaktif dan positif Covid-19 disertai dengan penyakit penyerta yang didiagnosis memberatkan, anak-anak, bayi, dan lansia, ditempatkan di ruang isolasi biasa RSUD Tanjung.

Sedang bagi pasien reaktif dan positif Covid-19 yang tidak menunjukkan gejala penyakit penyerta serta tidak termasuk bayi, anak-anak dan lansia, di tempatkan di Unit Layanan Karantina.

“Saat ini Unit Layanan Karantina dalam keadaan kosong/tidak merawat,” kata Evi.

Positif Covid-19

Evi Winarni

Plt. Asisten Administrasi Umum Setda KLU itu menjelaskan,  di RSUD Tanjung masih merawat 10 orang dengan rincian 7 orang di antaranya positif Covid-19, dan 3 orang lainnya Reaktif serta menunggu hasil Swab kedua.

“Dari pemeriksaaan Swab,  14 Mei, sejumlah 34 orang yang hasilnya keluar tanggal 16 Mei, positif 3 (iga) Swab ulangan, dan terdapat 4 (empat) kasus baru positif Covid-19.  Sebanyak 16 orang dinyatakan negatif, 2 (dua) di antaranya dinyatakan positif,” jelas Evi.

Menurutya,  sampai dengan hari Selasa (19/05), jumlah Kasus Positif sebanyak 21 orang, sembuh 14 orang.

Dan masih dalam perawatan sebanyak 7 orang yang saat ini berada di RSUD Tanjung,  4 (empat) orang di antaranya penambahan terdampak baru.

Rincian 4 (empat) orang kasus positif baru, masing-masing adalah;

  1. Pasien nomor kode 362 Ny “IS” umur 55 tahun, alamat Dasan Lendang, Anyar Bayan, merupakan kontak dari 211.
  2. Pasien nomor kode 363 An “IR” umur 10 tahun, alamat Dasan Lendang, Anyar Bayan, merupakan kontak dari 211.
  3. Pasien nomor kode 364 Ny “ S” umur 27 tahun, alamat Embar Embar, Akar Akar Bayan, merupakan kontak dari 214.
  4. Pasien nomor kode 365 Tn “ S” umur 61 tahun alamat Embar Embar, Akar Akar Bayan, merupakan kontak dari 214.

Dijelaskan Evi, jumlah yang sudah di lakukan RDT sebanyak 1740 orang dengan hasil Reaktif 101 orang dan Non reaktif 1639 orang.  Total RDT sejumlah 2480 test, dan saat ini ketersediaan RDT di Dinas Kesehatan masih tersisa sejumlah 740.

Perkembangan penanganan Covid-19 pertanggal 18 Mei 2020 di KLU;

  1. ODP (Orang Dalam Pemantauan) : 65 orang (isolasi mandiri);
  2. OTG (Orang Tanpa Gejala) : 432 orang (isolasi mandiri);
  3. PDP (Pasien Dalam Pengawasan) : 15 orang (isolasi mandiri);
  4. Positif : 21 orang;
  5. Sembuh : 14 orang.

Bantuan dari Intansi dan Donatur

Pendistribusian masker telah dilakukan di beberapa tempat, antara lain;

  1. Distribusi dalam giat tempat umum = 6.372 pcs;
  2. Desa di kec pemenang = 12.896 pcs;
  3. Desa di kec. Bayan = 26.000 pcs;
  4. Desa di Kayangan = 25.780;
  5. Desa di kec. Gangga = 14.300 pcs;
  6. Desa ke kec. Tanjung = 16.900

“Hingga kini total pendistribusian masker sebanyak 102.248 pcs,” kata Evi.

Juru Bicara Gugus Tugas KLU itu juga merinci bantuan yang disalurkan. Antara lain, pemberian sembako oleh Dinas Sosial kepada keluarga pasien yang reaktif dan positif sebanyak 168 paket sembako.

Pada tanggal 14 Mei 2020 telah dilaksanakan kegiatan pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) secara simbolis oleh Bupati KLU kepada masyarakat sejumlahh 335 KK.

Layanan terhadap pasien positif Covid-19 dan ODP reaktif pada Unit Layanan Karantina di laboraturium secara teratur, dari mulai layanan medis, layanan tempat, maupun layanan kuliner bagi yang terdampak Covid-19.

“Pemda Lombok Utara juga menyalurkan bantuan yang bersumber dari lembaga maupun instansi swasta, seperti pemberian sembako dari Islamic Relief yang diberikan kepada anak-anak yatim piatu di Desa Sambiq Bangkol,” ungkap Evi.

Selain itu, tanggal 16 dan 17 Mei, telah disalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos RI oleh PT. Pos Indonesia Kec. Tanjung dan petugas pos Provinsi Mataram untuk 502 orang warga Desa Tanjung dan 679 warga Desa Bentek, dengan jumlah Rp. 600.000,- per KK

“Berdasarkan hasil refocusing II APBD KLU terjadi penurunan BTT untuk pencegahan dan penanganan Covid-19, dari yang awalnya Rp. 65.143.766.544,- menjadi Rp. 40.417.405.905,-,” kata Evi.

BACA JUGA ;  Gugus Tugas KLU Menjelaskan Kegiatan Berkala Penanganan Covid-19

Bantuan lainnya yang telah diterima berupa bantuan alat pelindung diri (APD) dari Tambak Udang PLN.

Gugus Tugas KU menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang berkontribusi bagi kemanusiaan. Bersama mencegah Covid-19 di KLU dengan tetap bekerja profesional dan tangguh untuk kemanusiaan.

“Mari cegah penyakitnya, tidak mengucilkan penderitanya.,’ kata Evi.

Rr/humasproKLU