Gubernur NTB Terima Penghargaan Tokoh Moderasi Beragama 

Dinilai memberi perhatian dan dukungan kegiatan lintas agama

Gubernur NTB, Bang Zul menerima penghargaan tokoh moderasi beragama saat acara Gowes Harmony yang digelar FKUB NTB, Minggu (18/12/22) / Foto: novita
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Penanaman bunga Cempaka Harmony dilakukan Gubernur NTB, Bang Zul bersama masyarakat lintas agama 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi NTB memberikan penghargaan dan penobatan kepada Gubernur NTB, Zulkieflimansyah sebagai Tokoh Moderasi Beragama NTB. 

Gubernur NTB mendapat penghargaan tersebut diberikan atas perhatian dan dukungannya baik moril maupun materil dalam segala bentuk kegiatan lintas agama di Nusa Tenggara Barat.

BACA JUGA: Pramuka Lahirkan Generasi yang Disiplin dan Miliki Ketrampilan

Penghargaan tersebut diberikan saat acara Gowes Harmony yang digelar FKUB NTB, Minggu (18/12/22).  

Gowes yang yang dipimpin Bang Zul, juga dirangkaiakan dengan Penanaman Pohon Bunga Cempaka Harmony bersama semua lapisan masyarakat lintas agama.

Gowes sekaligus penanaman pohon tersebut dilakukam pada beberapa titik. Dimulai di Islamic Center Masjid Raya Hubbul Wathan, Gereja ST. Maria Immaculata, Pura Miru Mayura, dan Vihara Avalokitesvara.

Kegiatan tersebut diungkapkan Gubernur sebagai simbol beragamnya masyarakat dan agama yang ada di NTB. 

Meski beragam, hal tersebut tidak menjadi hambatan untuk hidup rukun saling mengasihi dan mencintai. 

“Di NTB kita buktikan itu, toleransi dan harmoni bisa dan harus kita lakukan karena kita memang sejatinya sama dan bersaudara,” jelas Bang Zul. 

Pohon bunga Cempaka Harmony sendiri  ini memiliki makna ikatan yang sangat erat. Baik itu ikatan persahabatan maupun ikatan kekeluargaan. 

BACA JUGA: Badan Publik Harus Aktif dalam Keterbukaan Informasi Publik

Diharapkan dengan menanam ribuan pohon tersebut tak hanya dapat membuat Nusa Tenggara Barat semakin asri dan Lestari, tetapi juga masyarakatnya yang beragam dapat memiliki ikatan yang erat. ***