Waktu berkunjung Ponpes di Lombok Timur, Gubernur NTB sarankan pentingnya ada Guru Matematika yang bagus
LOTIM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan, banyak anak-anak memiliki cita-cita jadi dokter, jadi polisi, tentara dan lainnya, dan semua mensyaratkan pelajaran matematika harus bagus.
BACA JUGA: Gubernur Zulkieflimansyah Kunjungi Desa Wakan, Lotim
“Karena kelemahan pondok pesantren biasanya tuan guru pintar menceritakan sejarah, pintar bercerita tentang ilmu agama,” kata Gubernur NTB, Zulkiflimansyah.
Ia mengatakan itu saat melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Jihadul Muslimin NW Batu Pengilik Desa Lando Kecamatan Terare Lombok Timur, Jum’at (19/08/22).
Kemudian Gubernur Zul melanjutkan, kalau ada guru matematikan tapi tidak bagus.
“Giliran guru matematikanya kurang bagus, guru yang menakutkan, wajahnya menyeramkan dan lain sebagainya,” katanya.
Karena itu disarankan, ke depan harus dirubah guru Matematika, Kimia dan Fisika, dan harus diajarkan oleh guru-guru yang menyenangkan. Sehingga anakpun akan mencintai pelajarannya.
“Semoga, Pondok Pesantren kita ini kedepannya terus berkembang dan memiliki guru matematika yang baik,” ujar Bang Zul panggilan gubernur.
Ustadz Safaruddin Pimpinan Ponpes menyampaikan terimakasih, suatu keberkahan dan patut disyukuri atas kedatangan Bang Zul.
“Semoga membawa keberkahan, manfaat dan hikmah-hikmah di dalamnya untuk kemajuan desa Lando dan Desa Jenggik yang menjadi sumber santri Ponpes,” ujarnya.
Menurutnya, kini Ponpes yang dipimpinnya berusia 8 tahun dengan memiliki banyak kekurangan dalam mengabdikan diri untuk membangun umat dan bangsa, serta mendidik anak-anak sebagai generasi penerus ke depan.
BACA JUGA: Posyandu Keluarga di NTB 100 persen, Modal Tangani Stunting
“Dalam waktu 8 tahun, Ponpes ini sudah memiliki 4 Lembaga diantaranya lembaga Paud, Madrasah Ibtidaiyah, SMP IT, dan Madrasah Aliyah. Sehingga kedepannya kita akan terus memaksimalkan baik dari tenaga pengajar, santri dan fasilitas lainnya,” kata Ustadz Safaruddin.***