Rumah Sederhana Tapi Dihuni Jiwa-Jiwa Besar, ini kata Gubernur NTB saat peresmian Rumah Adat di Desa Suwangi, Lotim
LOTIM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah terkejut dengan sambutan selamat datang dengan slogan “Bertaubatlah saudaraku karena dunia sudah tua” yang ditulis oleh Ali Akbar selaku Ketua Rumah Adat Bale Beleq Palung Dalem.
Itu diungkapkannya saat meresmikan Rumah Adat Bale Beleq Palung Dalem Desa Suwangi Sakra Lombok Timur, (14/08/22).
BACA JUGA: Bupati Djohan Sjamsu: Orang di PMI Luar Biasa
Bang Zul sapaan akrab Gubernur mengatakan, kalimat ini diungkapkan oleh Prof. Hariri yang termasuk dalam buku terbaik dunia saat ini.
“Jadi, luar biasa buku terbaik dunia saat ini mengutip tulisan Ali Akbar,” puji Bang Zul.
Bang Zul menyampaikan pesan tegas bahwa dunia boleh tua, dunia boleh berubah tetapi Ali Akbar tetap kelihatan muda.
Ia mengutarakan, nama Bale ini adalah rumah yang menyamankan kita semua. Sekarang banyak punya rumah yang besar tapi jiwanya sempit.
“Jadi rumah yang diinginkan Ali Akbar ini kelihatannya sederhana mungkin kecil bentuknya tapi rumah ini dihuni oleh orang-orang berjiwa besar di bumi yang kita cintai ini,” tandasnya.
Hadirnya institusi tersebut diharapkan masyarakat tidak kehilangan arah dalam hidup.
“Mudah-mudahan Bale Adat ini menjadi rumah yang nyaman buat semuanya, tempat keluh kesah, tempat berdoa, dan terus mempererat persaudaraan dan lebih kuat persatuannya,” katanya.
BACA JUGA: Letusan Samalas, Benda Peninggalan Kedatuan Benue Diuji Radiokarbon
Peresmian Rumah Adat Bale Beleq Palung Dalem ditandai dengan pemukulan Gendang Belek oleh Gubernur didampingi Ketua Rumah Adat, Ali Akbar, Wakil Bupati Lombok Timur, dan Tokoh Adat lainnya dan penandatanganan prasasti. ***