Hadiri Pelantikan DPD KNPI NTB, Gubernur NTB tegaskan pentingnya perubahan cara pandang atau Rejuvenasi dalam era Industrialisasi
MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengingatkan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan, khususnya perubahan cara pandang atau Rejuvenasi dalam era Industrialisasi yang berusaha diwujudkan oleh Provinsi NTB.
Hal itu disampaikan Bang Zul sapaan Gubernur NTB dalam sambutan saat menghadiri Pelantikan Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Nusa Tenggara Barat, (DPP KNPI Provinsi NTB) di Prime Park Hotel & Convention Lombok, pada Rabu (03/08/22), yang bertajuk “Rejuvenasi Pemuda di Era Industrialisasi”.
BACA JUGA: Organisasi Umat Budha Gelar Kegiatan di NTB
Menurut Bang Zul sapaan gubernur, Industrialisasi yang hendak dibangun di NTB bukan banyaknya pabrik besar dengan produksi masif di sana-sini.
Namun dimulai dengan mengolah hasil mentah menjadi komoditas yang nilai jualnya lebih besar. Demi kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
“Karena itu tepat sekali oleh KNPI ini, apalagi latar belakang KNPI ini banyak yang pengusaha, akan memberi warna tidak hanya bagi Nusa Tenggara Barat tapi juga Indonesia bahkan dunia,” tutur Gubernur Zul.
Aktivis preneur
Sementara itu, Ketua Umum DPP KNPI. M. Ryano Panjaitan mejelaskan pentingnya aktivis preneur bagi pemuda.
Aktivis preneur disebutkan Ryano adalah sebuah sintesis dari aktivisme yang berlandaskan moral, intelektualitas, link atau jaringan.
Di satu sisi entrepreneur ada kelebihannya yaitu mandiri secara ekonomi, konsisten, disiplin, kreatif, inovatif.
Sehingga aktivis preneur akan mendorong para pemuda untuk lebih memiliki jiwa sosial yang tinggi dan mendorong teman-teman aktivis untuk bisa mandiri secara ekonomi.
Ryano menyemangati para pemuda untuk mengambil aksi yang lebih banyak untuk melakukan perubahan.
BACA JUGA: Gubernur NTB Ajak Bikers Nikmati Wisata Lombok-Sumbawa
“Sekali lagi saya ucapkan selamat mengemban amanah sebagai pemuda, sekarang adalah era eksekusi, stop diskusi tanpa aksi, mari kita perkuat hal-hal yang kongkrit ke depannya,” katanya. ***