Gubernur NTB Minta Bupati dan Wabup Sumbawa Fokus Tangani Pandemi dan Melayani Masyarakat

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah bersama Bupati dan Wabup Sumbawa terpilih, H. Mahmud Abdullah dan Dewi Noviani, dalam sesi foto usai pelantikan, di Ruang Graha Bakti Kantor Gubernur NTB, Senin (26/4),/Foto: jm
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Kepemimpinan di era sosial media kian menuntut kehadiran pemerintah serta membuat pemimpin harus benar-benar melayani dan tidak bersikap feodal

MATARAM.lombokjournal.com

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc., Senin (26/04/21) melantik H. Mahmud Abdullah dan Dewi Noviani, sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Sumbawa masa bakti 2021-2026, paket terakhir Pilkada langsung di NTB berdasarkan SK Mendagri, di Ruang Graha Bakti Kantor Gubernur NTB.

Pada kesempatan itu, Gubernur mengingatkan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa tentang upaya penanganan pandemi Covid-19 yang harus terus diupayakan, selain bagaimana menentukan strategi yang baik agar pemulihan dan kebangkitan ekonomi di era pandemi dapat terjadi.

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah memberi selamat pada Bupati dan Wabup Sumbawa yang baru saja dilantik

Demikian juga dengan tantangan di era sosial media, Gubernur yang akrab disapa Bang Zul, ini, mengungkapkan bahwa sekarang masyarakat membutuhkan pemimpin yang dapat melayani serta dapat lebih banyak meluangkan waktu dan mendengar keluhan masyarakat.

“Kepemimpinan dengan tantangan di era sosial media yang kian menuntut kehadiran pemerintah juga membuat pemimpin harus benar-benar melayani dan tidak bersikap feodal,” ungkap Bang Zul.

BACA JUGATNI Akan Mengangkat Kapal Selam KRI Nanggala-402

Sementara itu, selepas pelantikan, Bupati Sumbawa, H. Mahmud Abdullah mengatakan dalam penanganan pandemi, Pemkab Sumbawa sudah memiliki pengalaman yang baik dalam mengendalikan penularan Covid 19.

“Tentu penanganan pandemi yang sudah baik akan kita teruskan. Strateginya, penanganan ini akan kita kepung dan kerjakan bersama sama. Kalau tidak bergotong royong akan sulit,” ujar Bupati.

Terkait kinerja, dirinya dan Wabup sudah menyiapkan program 100 hari. Meski tak merinci, dalam target awal, pemerintahannya akan fokus menata kota.

Dalam hal menggenjot ekonomi masyarakat, infrastruktur jalan Kecamatan Batulanteh akan segera dikerjakan. Bupati mengatakan dengan banyaknya potensi di sana, kebutuhan masyarakat untuk akses jalan ini sangat mendesak.

Didampingi Ketua DPRD Sumbawa, Abdul Rafiq menyebut dana dari APBD sebesar 9 miliar sudah disiapkan, ditambah anggaran dari provinsi sebesar 17 miliar.

“Tinggal menunggu administrasi saja karena pemprov sudah punya keinginan untuk membantu pembiayaan,” terang Rofiq.

BACA JUGA: 

Dikatakannya, DPRD sangat mendukung dalam hal ini mengingat potensi Batulanteh dengan enam desa penghasil beragam komoditas seperti Desa Baturotok, Desa Tepal dengan alpukat, kopi dan kemiri serta desa lainnya.

jm