Kebiasaan untuk menyapa warga tetap terus dilakukan, kata Gubernur NTB
KOTABIMA.lombokjournal.com ~ Kebiasaan menyapa warga di dusun dan desa seluruh NTB, telah lama dilakakukan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah.
Karena janji Zul-Rohmi, bila menang di NTB kebiasaan untuk menyapa warga tetap terus dilakukan.
Kini Gubernur Zulkieflimansyah menyapa warga Bedi Kelurahan Manggemaci Kecamatan Mpunda Kota Bima, pada agenda kunjungan kerjanya di Bima dan Dompu.
BACA JUGA: Gubernur NTB Sebut PERPU Representasi Perempuan Hebat
“Mohon maaf, kami baru menyempatkan diri untuk berkunjung kembali, menyapa warga disini,” kata Bang Zul sapaan populernya, didampingi ketua TP. PKK Prov. NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, Senin (01/08/22) di Bedi Kota Bima.
Menurut gubernur, bertemu dan menyapa langsung masyarakat, dapat membangun pengertian dan saling memahami. Untuk itulah, silaturahmi penting terus dijaga.
‘Kami turun ke lapangan sambangi warga, Bima dan Dompu dengan niat tulus penuh ikhlasan. Kalau ada yang bisa kami bantu, akan kami bantu, sehingga akan bermakna baik,” katanya.
Gubernur Bang Zul juga menegaskan, satu satunya wakil pusar di daerah adalah Gubernur. Sedangkan yang membantu dan bersinergi dengan Gubernur adalah Walikota dan Bupati.
Untuk itu, pemerintah harus merubah paradigma, Kepala Daerah adalah raja. Namun harus di balik Kepala Daerah itu merupakan pelayan masyarakat.
“Terima kasih sudah membersamai kami sejak dulu. Mudah-mudahan apa yg disampaikan bisa kami tindaklanjuti,” tutup Gubernur.
Kepala lingkungan Bedi, menyampaikan terimakasih yang tidak terhingga, atas kunjungan Gubernur.
BACA JUGA: Gubernur NTB Buka Turnamen Sepak Bola Gubernur Cup 2022
“Semoga, apa yang disampaikan dan diminta warga, dapat ditindaklanjuti,” harapnya.
Usai silaturahmi, Gubernur NTB menyerahkan bantuan ke Masjid Babul Jannah kampung Bedi, kelurahan Manggemaci Kecamatan Mpunda Kota Bima.
Turut mendampingi Gubernur NTB, Asisten I Setda Provinsi NTB, Kadis kelautan dan perikanan, Kadis Perdagangan, Kadiskop dan UMKM, Kadis Pariwisata, Kadis Perkim, Kadispora Kalak BPBD, Karo Adpim Setda Provinsi NTB.
Turut hadir juga sekda Kota Bima, lurah dan jajarannya serta tokoh pemuda, agama dan masyarakat Bedi Kota Bima.***