Gubernur NTB dan Dirjen Perikanan Siapkan Shrimp Estate di Sumbawa

Gubernmur NTB Rapat bersama Dirjen Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dr. TB. Haeru Rahayu, mematangkan persiapan groundbreaking pengembangan kawasan budidaya udang terintegrasi (shrimp estate) di wilayah Sumbawa, Kamis, (09/07/22) di ruang VIP BIZAM / Foto: opk

Rapat bersama Dirjen Perikanan Budidaya, Gubernur NTB mendukung Kawasan Budidaya Udang terintegrasi (shrimp estate) di Sumbawa 

MATARAM,lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Dr.H.Zulkieflimansyah mengatakan akan mendukung segala persiapan hingga kawasan budidaya udang terintegrasi (shrimp estate) dapat dimanfaatkan.

Ia mengatakan itu saat rapat bersama Dirjen Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dr. TB. Haeru Rahayu, mematangkan persiapan groundbreaking pengembangan kawasan budidaya udang terintegrasi (shrimp estate) yang akan dibangun di wilayah Sumbawa, Kamis, (09/07/22) di ruang VIP BIZAM.

Sementara itu Dirjen TB. Haeru Rahayu, A.Pi., M.Sc mengungkapkan, tujuannya datang ke NTB untuk menyelesaikan segala persiapan jelang groundbreaking kawasan budidaya udang tersebut. 

Gubernur dukung kawasan udang terintegrasi

Ada 2 hal yang akan lakukan di NTB khususnya di Sumbawa. 

BACA JUGA: Kuliner Sumbawa, Dikemas Steril untuk Event MXGP

“Pertama yaitu memperlihatkan desaign kawasan budidaya sementara dan tata kelola budidaya ini nantinya,” ungkapnya.

Kedua hal ini sangat penting, demi terwujudnya kawasan udang terintegrasi. 

Terutama mengenai tata kelolanya, karena seluruh stakeholders harus terlibat tak terkecuali masyarakat sekitar kawasan budidaya.

Rencananya besok, Jum’at (10/06) ia langsung ke lokasi yang akan dijadikan kawasan budidaya. 

“Kami juga akan langsung menyampaikan kepada masyarakat sekitar mengenai bagaimana tata kelola kawasan budidaya udang ini, agar nantinya bermanfaat buat mereka,” ucapnya.

Diharapkan, seluruh stakeholders yang ikut terlibat agar terus mendukung hingga kawasan budidaya udang terintegrasi ini bisa terwujud. 

BACA JUGA: Amtenar Rilis Lagu Bernuansa Religius, LABBAIK

Diperkirakan luas wilayah kawasan budidaya udang ini sekitar 646 ha dengan 1800 lebih petak tambak udang telah disiapkan.

Turut hadir dalam rapat, seluruh Staff Ahli Gubernur, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Kepala Bappeda Provinsi NTB serta perwakilan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. ***