Menteri KKP, Edhy Prabowo memberikan lampu hijau kepada masyarakat untuk membudidayakan lobster dengan catatan-catatan yang telah ada dalam aturan
LOTIM.lombokjournal.com — Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah berharap, peternak lobster di Lombok ini dapat merasakan kesejahteraan di bawah pimpinan Menteri Edhy Prabowo dengan terobosan-terobosannya yang baru.
Hal itu dikatakan Gubernur Zul, saat menemani Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Edhy Prabowo meninjau budidaya Lobster di Teluk Ekas, Lombok Timur, Kamis (26/12/2019).
“Mudah-mudahan ada perubahan peraturan menteri agar kesejahteraan dapat dicicipi oleh masyarakat yang selama lima tahun ini puasa,” kata Gubernur.
Orang nomor satu di NTB ini mengungkapkan bahwa sebelumnya provinsi dengan pusat tidak sejalan, namun sekarang semangat antara keduanya telah bersatu dalam hal budidaya lobster ini.
“Kalau kemarin kan kita seakan-akan bertentangan dengan pusat, tapi setelah pak menteri lihat langsung petani kita bisa melakukan budidaya. Artinya, itu bukan hanya cerita, tapi suatu hal yang nyata petani kita melakukan budidaya,” terangnya.
Bang Zul, sapaan Gubernur NTB berharap kedepannya budidaya lobster ini dapat menarik lebih banyak investor yang punya kemampu teknologi dan pengalaman di bidangnya, sehingga dapat membawa NTB menjadi daerah penghasil lobster terbaik.
Menteri KKP, Edhy Prabowo memberikan lampu hijau kepada masyarakat untuk membudidayakan lobster dengan catatan-catatan yang telah ada dalam aturan.
“Masyarakat yang telah melakukan pembudidayaan, silakan dilanjutkan, namun dengan catatan melakukan restocking 5% dari jumlah yang telah dibudidayakan, jadi ini peluang yang besar yang saya harapkan,” kata Edhy.
Ia meminta kepada pihak aparat hukum yang ada di NTB, agar membiarkan masyarakat untuk melakukan budidaya, tapi untuk ke luar negeri ia menegaskan tetap belum diizinkan karena belum ada aturan lain.
AYA/HmsNTB