Dalam tiap tantangan pasti ada cahaya di ujung terowongan, .dan laut itu pasti memiliki tepian
BIMA.lombokjournal.com – Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah menyampaikan cerita Rakyat Thailand yang sangat inspiratif yaitu Cerita berjudul “Antara Macan dan Ular”.
Cerita itu disampaikan saat ditanya mahasiswa terkait apa peran dan kerjasama yang bisa dibangun antara kampus dengan pemerintah provinsi NTB, dalam seminar yang diselenggarakan Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah Bima, Minggu (21/10). ,
Gubernur menjawab dengan Cerita Rakyat Thailand tidak pernah memberikan kesimpulan pada kisah tersebut tatkala Sang Petani terjebak antara cengkraman macan, digigit ular, disengat lebah dan digerogoti gerombolan tikus.
Beratus-ratus tahun kisahnya dibiarkan menggantung dan rakyat Thailand setelahnya diberikan kebebasan menentukan sendiri akhir bahagia atau unhappy ending kisah tersebut.
“Mahasiswa dan kita semua harus menentukan sendiri. Kita akan menulis akhir cerita seperti apa dari kisah tersebut. Mahasiswa memiliki peran, tanggung jawab dan kerjasama, seperti apa yang akan kita bangun. Anda yang harus menulisnya dengan baik,” jelas Gubernur yang akrab disapa Doktor Zul itu.
Doktor Zul memberikan filosofi membangun yang harus tetap tertanam dalam diri generasi muda. Yaitu, Daripada kita mengutuk kegelapan lebih baik kita menyalakan sebatang lilin.
Dalam setiap tantangan pasti ada cahaya di ujung terowongan. Dan laut itu pasti memiliki tepian.
Dalam kesempatan tersebut hadir Bupati, Hj. Indah Damayanti Putri dan Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer dan memberikan wejangan dan spirit kepada mahasiswa dan civitas akademika serta warga Muhammadiyah di Bima.
AYA/Hms NTB