Gili Trawangan Akhirnya Dikelola Masyarakat

Gubernur Zulkielimansyah menerima SK Pemutusan Kontrak PT GTI usai bertemu masyarakat di Gili Trawangan bersama Ketua Satgas Percepatan Investasi, di Gili Trawagan, Sabtu (11/09/21) / Foto: jm
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Sejak diterbitkan SK Satgas Percepatan Investasi terkait Pemutusan Kontrak dengan PT Gili Trawangan Indah, masyarakat Gili Terawagan mendapatkan kepastian keberlanjutan ekonomi

KLU.lombokjournal.com ~ Pasca diserahkannya Surat Keputusan pemutusan kontrak dengan PT Gili Terawangan Indah oleh Satgas Percepatan Investasi, Gubernur Dr H Zulkieflimansyah mengatakan, pemutusan itu sebagai langkah awal membangun Gili Terawangan seperti sediakala.

Ketua Satgas Percepatan investasi dan gubernur soal Gili Trawangan

“Insya Allah tuntas dengan baik atas dukungan pemerintah pusat,” ujar Gubernur dalam pertemuan dengan masyarakat di Gili Terawangan, Sabtu (11/09/21).

BACA UGA: Pemprov NTB Siapkan Manajemen Pengelolaan Gili Trawangan

Ditambahkan Gubernur, sejak digulirkannya Addendum, pihak PT GTI tidak memberikan respon sehingga lebih mudah memutuskan langsung dengan pemutusan kontrak.

Sejak awal pun, kata Gubernur, Pemerintah Provinsi berkomitmen tidak menganggu lahan 60 Ha yang sudah ditempati masyarakat.

Sementara itu, Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengatakan, SK pertama yang dikeluarkan oleh Satgas sejak dibentuk Mei lalu untuk investasi bermasalah adalah bentuk kehadiran pemerintah untuk masyarakat.

BACA JUGA: Panglima TNI Minta Warga Tetap Disiplin Prokes

“SK ini diputuskan secara kolektif kolegial bersana perwakilan Polri dan Kejaksaan Agung yang langsung bertanggungjawab kepada Presiden. Jadi, masyarakat sudah mendapatkan kepastian dan rasa aman untuk keberlanjutan ekonomi dengan dikeluarkannya SK ini,” jelas Bahlil.

jm