Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi, Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin dan Wali Kota Mataram Ahyar Abduh bersama-sama memukul gendang beleq dan mengumandangkan lantunan takbir, setelah takbiran di Mataram tercatat rekor MURI sebagai takbir keliling dengan peserta terbanyak di Indonesia.
MATARAM.lombokjournal.com – Perwakilan Museum Rekor Indonesia (MURI), Awan Rahargo yang menyaksikan takbiran di Kota Mataram menaksir, lebih 29 ribu orang yang mengikuti takbir keliling Kota Mataram. Dengan peserta sebanyak itu, takbiran di mataram berhasil memecahkan rekor MURI.
“Gema Takbir Malam 1.000 Cahaya berhasil catatkan pemecahan rekor MURI,” jelas Awan saat pembukaan Gema Takbir Malam 1.000 Cahaya di depan Kantor Gubernur NTB, Sabtu (24/6) malam.
Dengan jumlah sebanyak itu, peserta takbiran keliling di Kota Mataram mencapai lebih dua kali dari target panitia sejumlah 13 ribu peserta. Sebelumnya, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Mataram yang menjadi Panitia Takbiran Kota Mataram, menargetkan 13 ribu peserta untuk memecahkan rekor MURI.
Jumlah peserta itu berdasarkan taksiran, pawai takbiran 1 Syawal tahun 1438 Hijriah diikuti 65 kafilah, dengan target satu kafilah sekitar 200 orang. Pesertanya berasal seluruh lingkungan dari 6 Kecamatan Kota Mataram.
Memang takbiran di Mataram tahun ini dengan tema ‘gema Takbir Malam 1.000 Cahaya’ lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Malam takbiran yang dimasukkan rangkaian Pesona Khazanah Ramadan 2017 itu, finish di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB. Peserta diterima Wakil Gubernur NTB bersama Wakil Wali Kota Mataram.
Penyelenggaraan takbiran tahun ini merupakan pawai bersama oleh Pemprov NTB dan Pemkot Mataram. Kalau sebelumnya, biasanya pelepasan pawai dilakukan di lapangan umum Sangkareang atau depan Pendopo Kantor Walikota Mataram, kini pelepasannya pindah di Kantor Gubernur NTB.
Selain takbiran bersama, Pemprov NTB juga menjadwalkan kegiatan salat Idul Fitri 1438 Hijriah bersama di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center. Tidak ada lagi salat Idul Fitri di halaman Kantor Gubernur, di Tugu Bumi Gora atau di Lombok Epicentrum Mall, tapi disatukan di Islamic Center.
Halaman Islamic Center NTB bisa menampung sekitar 10.000 orang warga Mataram yang hendak menunaikan salat Idul Fitri.
Rr