Gelar Pahlawan Nasional, Jadi Inspirasi Agar Indonesia Jadi Lebih Baik

Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi di tengah-tengah berlangsungnya peringatan Hari Pahlawan ke 72 Tahun 2017 di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Jum'at (10/11) pagi. (Foto: Dok Humas NTB)

Maulana Syeikh pernah memimpin dan berjuang mengangkat senjata serta perjuangan politik untuk merebut, mempertahankan, mengisi kemerdekaan, dan mewujudkan persatuan dan kesatuan.

Ucapan terima kasih bagi para veteran

MATARAM.lombokjournal.com –  Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional jadi simbol, masyarakat NTB punya kontribusi yang tidak kalah dengan anak bangsa lainnya, baik masa awal kemerdekaan maupun dalam mengisi kemerdekaan.

Penetapan TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid atau Maulana Syaikh sebagai Pahlawan Nasional diharapkan jadi inspirasi luar biasa bagi generasi sekarang. Maulana Syeikh berjuang dalam suasana yang penuh keterbatasan. Intimidasi penjajah yang luar biasa ketika mendirikan perjuangan 1937, dapat menjadi inspirasi yang kuat sekali.

Gubernur NTB, TGH M Zainul majid yang akrab disapa TGB (Tuan Guru Bajang), cucu  dari Pahlawan Nasional, Maulana Syaikh tersebut menyampaikan hal itu saat bertindak selaku Inspektur Upacara peringatan Hari Pahlawan ke 72 Tahun 2017 di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Jum’at (10/11) pagi.

Menteri Sosial dalam sambutan yang dibacakan TGB  juga berharap, adanya para pahlawan, termasuk TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, dapat menjadi sesuatu yang lebih baik itu tetap menyala di hati masyarakat NTB, agar Indonesia akan lebih baik di masa depan.

TGB mengucapkan syukur serta penghargaan yang setinggi-tingginya secara khusus kepada Presiden RI, Bapak Ir.H.Joko Widodo yang resmi  menganugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada Maulana Syaikh

“Penganugerahan tersebut merupakan kado  istimewa dan kebahagiaan terindah bagi seluruh masyarakat Nusa Tenggara Barat,” kata TGB.

TGB juga berterima kasih kepada masyarakat NTB yang berkontribusi dalam ikhtiar perjuangan, sehingga penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid atau Maulana Syaikh oleh Presiden RI, Joko Widodo telah dilaksanakan di Istana Negara Jakarta, Kamis (9/11) lalu.

Apresiasi tinggi disampaikannya kepada para tokoh agama, para veteran, para tokoh adat, organisasi-organisasi lintas agama, lintas etnis, lintas profesi, seluruh lapisan masyarakat, FKPD Provinsi NTB, para Bupati/Walikota, generasi muda NTB yang telah menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan.

“Sehingga apa yang kita ikhtiarkan dan cita-citakan bersama dapat  terwujud,” kata Gubernur.

Dikutip dari daftar riwayat hidup TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid yang dibacakan saat upacara, Gelar Pahlawan Nasional dianugerahkan kepada Maulana Syaikh karena dedikasi dan jasanya yang besar bagi bangsa Indonesia.

Maulana Syeikh pernah memimpin dan berjuang mengangkat senjata serta perjuangan politik untuk merebut, mempertahankan, mengisi kemerdekaan, dan mewujudkan persatuan dan kesatuan.

Maulana Syeikh dinilai tidak pernah menyerah pada musuh dalam perjuangan, mengabdi dan berjuang sepanjang hidupnya bahkan melebihi tugas yang diembannya. Ia juga pernah melahirkan pemikiran besar yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat luas atau meningkatkan harkat dan martabat bangsa.

Usai upacara, Gubernur dan seluruh Kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi NTB berziarah ke makam TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, di Pancor, Lombok Timur.

AYA/Hms