Dengan penyelenggaraan kegiatan Festival Budaya Loloan, diharapkan masyarakat bersama-sama menjaga dan melestarikan adat budaya
TANJUNG.lombokjournal.com ~ Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan ST MEng membuka secara resmi Festival Budaya Desa Loloan yang bertema “Membangun Melalui Seni & Budaya Semangat Berkarya” di lapangan kreatif Desa Loloan, Sabtu (13/11/21).
Dalam sambutannya, Wabup Danny menyampaikan Kegiatan ini merupakan modal awal untuk melestarikan dan mejaga adat budaya khususnya di Kabupaten Lombok Utara.
Tantangan ke depan semakin kompleks, seiring berkembangnya teknologi dan sistem informasi yang bisa menggerus budaya dan adat istiadat di daerah.
Karenanya, kekayaan yang harus tetap dilestarikan untuk generasi mendatang.
BACA JUGA: Desa Sambik Bangkol, Nominasi Kategori Lawan Covid-19
“Dengan kegiatan seperti ini semoga kita dapat sama-sama menjaga dan melestarikan adat budaya yang kita miliki,” tuturnya
Lebih lanjut kata Wabup Dann, melalui event-event Internasional yang ada di pulau Lombok, budaya tidak tergerus namun menjadi daya tarik dan tontonan sehingga menjadi suatu yang dibanggakan.
“Harapan saya nantinya anak cucu di masa depan dapat melihat potensi budaya yang dimiliki mulai dari tarian, musik dan lain-lain sehingga menjadi sesuatu yang turun-temurun dan tidak pernah putus,” harapan Wabup Danny.
Ke depan tugas Pemerintah dan generasi muda sekarang adalah bagaimana nantinya kita semua dapat melestarikan adat budaya yang ada. Dan tidak hanya dijadikan tontonan, namun juga menjadi identitas masyarakat Kabupaten Lombok Utara.
Pada Kesempatan itu pula Kepala Desa Loloan Mahyudin menyampaikan, event budaya merupakan salah cara untuk membangkitkan dan menghidupkan kembali budaya yang ada di desa.\
Suatu yang sudah mulai hilang dan untuk ditampilkan lagi.
“Budaya ini harus dilestarikan karena salah satu kekayaan dan identitas yang dimiliki Lombok Utara lewat kegiatan diharapkan banyak desa terinspirasi dan membuat event semacam ini ke depan, ” katanya.
BACA JUGA: Honor Tenaga Kontrak di KLU Akhirya Dipangkas
Dalam pada itu Ketua Panitia Lalu Putrasih melaporkan terselenggaranya kegiatan Festival Budaya Desa Loloan merupakan salah satu program yang diamanatkan dari Kemendikbud kepada pemuda yang ada di Desa sebagai penyelenggara dengan tujuan untuk memperkenalkan beberapa kesenian, tarian, kuliner dan sumber daya alam yang ada di Desa Loloan.
Kegiatan Festival Budaya ini juga dirangkaikan dengan Seminar Kebudayaan dan pameran produk UMKM yang ada di Kecamatan Bayan serta lainya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kemendikbud Desa Pemajuan Kebudayaan dan menjadi salah satu program perioritas Kemendikbud Ristek RI.
Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Lombok Utara Nasrudin, SHi, Plt. Kadis Pariwisata Drs. Ainal Yakin, Kabid Kebudayaan Sukiman, S.Pd serta undangan lainnya.
Ekosistem budaya
Seperti yang dikutip pada laman website kemendikbud, Program Desa Pemajuan Kebudayaan ini bertujuan mengaktifkan ekosistem pemajuan kebudayaan masyarakat di desa.
Caranya dengan mengenali dan menarasikan potensi budaya desa berbasis budaya, sehingga dapat dimanfaatkan untuk menyejahterakan masyarakat desa itu sendiri.
Kegiatan dimulai dengan ditampilkannya kesenian di antaranya Gendang Beleq, Memaca Lontar dan Tarian Gegerok yang dipersembahkan oleh masyarakat Desa Loloan.
@ng