Event Pariwisata Akan Digelar Tiap Bulan Untuk Sambut MotoGP bulan Oktober-November 2021

Menparekraf Sandiaga didampingi Gubernur Zul meninjau Desa Wisata Bile bante, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah. Sandiaga juga meninjau Desa Sukarara sebagai sentra kerajinan tenun Lombok, juga berkeliling di kawasan KEK Mandalika, Jum'at (15/01/21) / Foto; DiskominfotikNTB)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Masyarakat diajak meningkatkan hasil kerajinan, seraya tetap menjaga kebersihan, keamanan, kenyamanan dan kelestarian lingkungan

MATARAM.lombokjournal.com

Sebelum event MotoGP digelar  pada bulan Oktober-Nopember mendatang, maka setiap minggu dan se

Tiap bulan akan digelar event untuk menggeliatkan kehidupan pariwisata dan ekonomi kreatif masyarakat.  Rencana itu untuk menyambut event MotoGP yang berlangsung bulan Oktober-November 2021.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno menegaskan itu  di KEK Mandalika, Lombok Tengah – NTB, Jumat (15/01/21).

Didampingi Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc, Menparekraf Sandiaga meninjau Desa Wisata Bile bante, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah. Sandiaga juga meninjau Desa Sukarara sebagai sentra kerajinan tenun Lombok, juga berkeliling di kawasan KEK Mandalika .

“Sektor pariwisata harus mampu memutus mata rantai pengangguran, harus mampu meminimalisir kemiskinan.” tegas Sandiaga.

Ia mengungkapkan, tak hanya pariwisata dan ekonomi kreatif saja yang menjadi perhatian. Tetapi juga kelestarian lingkungan.

Karena itu, Menparekraf mengajak masyarakat untuk bangkit, dan juga terus meningkatkan hasil kerajinan, seraya tetap menjaga kebersihan, keamanan, kenyamanan dan kelestarian lingkungan.

Di KEK Mandalika, Menparekraf Sandiaga bersama Gubernur Dr. Zul, dan rombongan sempat  berkeliling di lintasan sirkuit menggunakan sepeda motor listrik buatan putra-putra NTB.

Saat itu, ia mengapresiasi atas upaya-upaya percepatan pembangunan KEK Mandalika termasuk di dalamnya pembangunan lintasan untuk gelaran MotoGP.

“Dengan adanya Sirkuit Mandalika diharapkan dapat mengembangkan pariwisata berbasis olahraga (sport tourism),” ujarnya.

Daftar cadangan

Indonesia diketahui masuk daftar cadangan untuk penyelenggaraan ajang balap MotoGP 2021. Karena itu, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) terus mengebut pengerjaan Sirkuit Jalan Raya Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Didukung view Pantai Mandalika yang indah dan eksotik.

Ditegaskan Menteri Sandiaga, pergelaran MotoGP yang sedang diperjuangkan untuk diselenggarakan di Sirkuit Mandalika Kabupaten Lombok Tengah, diharapkannya memicu kebangkitan ekonomi daerah sekitar.

“Saya ingin MotoGP ini bukan hanya sekedar infrastrukturnya saja yang terbangun tetapi juga sumber daya manusianya agar mereka bisa dengan cepat memanfaatkan peluang untuk membuka lapangan kerja,” ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah membenarkan, Presiden Jokowi telah memberikan arahan kepada Menparekraf untuk mensukseskan event MotoGP.

Kementerian Pariwisata, selain mensukseskan MotoGP, akan membuat event-event besar sebelum MotoGP. Menurutnya, salah satu cara mendongkrak perekonomian masyarakat adalah dengan memperbanyak event yang melibatkan masyarakat.

Menyinggung keberadaan motor listrik, jelas Gubernur di hadapan Menparekraf, motor listrik ini merupakan produk kreatif anak muda NTB.

Motor listrik hadir di NTB sebagai salah satu langkah menghadapi gelaran MotoGP di Lombok. Moment MotoGP juga sebagai unjuk kompetensi atas kemampuan anak-anak muda kreatif NTB untuk bisa bersaing dengan dunia luar.

Pada kesempatan tersebut, Menparekraf menyerahkan bantuan toilet terbaik untuk KEK Mand alika. Toilet ini diklaim sebagai toilet paling lengkap dan juga terbaik jika dibandingkan dengan toilt-toilet di sejumlah destinasi wisara Indonesia.

her@diskominfotik