Pj Gubernur NTB memaparkan 10 aspek yang dilakukan evaluasi, melaporkan kemajuan situasi dan kondisi penyelenggaraan pemerintahan
JAKARTA.LombokJournal.com ~ Dibuka dengan kata-kata berpantun, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, yang menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur NTB, sukses menghadapi Evaluasi Triwulan II Penugasan Penjabat (Pj) Gubernur NTB.
BACA JUGA : Stunting NTB Berhasil Diturunkan 8,1 persen
Evaluasi ini dipimpin oleh Irjen Kemendagri – Bapak Komjen Pol Drs. Tomsi Tohir MSi, serta belasan evaluator dari berbagai direktorat Kemendagri. Acara tersebut berlangsung di Kantor Inspektorat Jenderal Kemendagri Jakarta pada Rabu (20/03/24).
“Dibandingkan dengan evaluasi sebelumnya pada 20 Desember 2023 yang sarat dengan ketegangan, evaluasi kedua terasa lebih santai. Wajah-wajah para evaluator satu per satu menjadi akrab bagi saya. Kami seringkali duduk bersama dalam berbagai rapat koordinasi, menjadi mitra kerja baik bagi Kemendagri maupun pemda,” ungkap Miq Gite, sapaan akrab Pj Gubernur NTB.
Dalam kesempatan tersebut, Miq Gite memaparkan 10 aspek yang dilakukan evaluasi. Pertama-tama, ia melaporkan kemajuan dalam situasi dan kondisi penyelenggaraan pemerintahan, serta pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di NTB.
Di ranah pemerintahan dan politik, Miq Gite melaporkan kelancaran pelaksanaan Pemilu dan Pilpres di Provinsi NTB. Meskipun terdapat beberapa catatan kritis, seperti kejadian Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kecamatan Parado Kabupaten Bima dan ketegangan pada pleno setiap tingkat, semuanya dapat ditangani dengan baik.
BACA JUGA : Pangan Murah untuk Dekatkan Layanan dan Kontrol Inflasi
Miq Gite juga mengulas perolehan suara Pilpres di NTB. Selanjutnya, dalam pembangunan, progres pembangunan smelter PT AMNT mencapai lebih dari 80 persen. Di samping itu, berbagai pembangunan infrastruktur dan fasilitas pariwisata menunjukkan momentum pembangunan yang kuat di NTB.
Di bidang kemasyarakatan, Miq Gite melaporkan dinamika kehidupan ekonomi, sosial masyarakat, serta musibah dan bencana yang terjadi, terutama seiring dengan perubahan musim menuju musim hujan.
Miq Gite juga menyoroti 10 obyek evaluasi lainnya, seperti pengendalian inflasi, penanganan stunting, kesehatan, penyerapan anggaran, kegiatan unggulan, dan perizinan.
Semua aspek tersebut diuraikan dengan detail dan disertai dengan langkah-langkah konkret yang telah diambil untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan masyarakat NTB.
Uraian komprehensif yang disampaikan Miq Gite, didukung oleh penjelasan teknis yang detail dari kepala OPD pendamping, telah memperlancar jalannya proses evaluasi dengan sangat baik.
Saran dan masukan dari para evaluator menjadi catatan penting untuk penyempurnaan di masa mendatang.
BACA JUGA : Pasangan Zul-Rohmi akan Deklarasi Usai Lebaran
Tentu saja, isu-isu krusial seperti penuntasan kemiskinan ekstrem akan terus menjadi fokus pada rapat konsolidasi pusat dan daerah, yang akan diassistensi oleh tim evaluator baik secara online maupun offline. novita/opik