Edukasi Anti Korupsi Ajak Masyarakat Aktif Cegah Korupsi

Edukasi
Bimbingan Teknis Peningkatan Kapabilitas Pemberdayaan Masyarakat Anti Korupsi yang berlangsung di BPSDM NTB, Selasa (7/9).
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Edukasi anti korupsi pada masyarakat bertujuan tingkatkan pengetahuan, pemahaman, dan mengajak turut aktif dalam mencegah perilaku korupsi.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sitti Rohmi Djalillah, menyatakan hal tersebut saat membuka Bimbingan Teknis Peningkatan Kapabilitas Pemberdayaan Masyarakat Anti Korupsi yang berlangsung di BPSDM NTB, Selasa (7/9).

Edukasi“Didikan anti korupsi dapat benar-benar kita masukan ke dalam berbagai aspek pendidikan masyarakat kita, menjadi penting bagi kita untuk memasukkan edukasi itu sampai level terendah dalam masyarakat,” kata Sitti Rohmi.

Sitti Rohmi menyebutkan pemanfaatan Posyandu Keluarga sebagai pusat edukasi masyarakat yang dilakukan setiap bulan di seluruh dusun kabupaten/kota, karena kita bisa berbagi edukasi terkait berbagai hal, baik itu kesehatan dan anti korupsi juga bisa disampaikan.

Sitti Rohmi juga berharap agar kegiatan bimbingan ini dapat terus dilakukan secara gotong royong sehingga apa yang diimpikan dapat terealisasikan.

“Semoga pembinaan ini dapat berjalan lancar dan membuka mata kita semua bahwa ini adalah kebutuhan kita bersama untuk diperjuangkan bersama,” ujarnya.

BACA JUGAVaksin Aman bagi Ibu Hamil Juga Lindungi Bayi dari Covid-19

ser