Meski pemerintah telah memberikan anggaran 50 juta untuk pembangunan rumah rusak berat, namun masyarakat masih harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk menyelesaikan pembangunan rumah mereka

LOMBOK BARAT.lombokjournal.com — Ratusan Warga Masyarakat korban gempa yang tinggal di desa Batu Kantar, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, akhirnya sudah menempati rumah mereka masing-masing.
“Dengan telah ditempatinya rumah yang bersumber dari dana pemerintah tersebut, masyarakat pun kini sudah tidak tinggal lagi di tenda pengungsian,” ujar Teguh M Abduh sebagai Tim dari Kementrian PUPR .
Jenis Rumah Risa Inilah rumah tahan gempa yang sudah selesai dibangun rumah tahan gempa jenis RISA ini merupakan jenis rumah yang paling banyak diminati oleh warga di Desa Batu Kantar, Narmada Lombok Barat.
Ia menyatakan, di Desa Batukantar jumlah rumah yang rusak berat sebanyak 114 dan rusak ringan serta rusak sedang sebanyak 179.
Dari 114 Rumah yag rusak berat di desa ini sebanyak 59 unit rumah sudah dihuni oleh warga setempat, sementara 43 rumah dalam proses finishing serta 12 rumah dalam proses pembangunan.
Pembangunan rumah rusak berat yang berada di Desa Batu Kantar Lombok Barat ini proses pembangunan nya dinilai paling cepat jika dibandingkan dengan wilayah lain
Sebab pembangunan rumah di desa ini tak terlepas dari semangat gotong royong masyarakat yang tinggi, untuk segera memiliki rumah dan tentunya tidak tinggal lagi di bawah tenda pengungsian.
Abduh menjelaskan, meski pemerintah telah memberikan anggaran 50 juta untuk pembangunan rumah rusak berat, namun masyarakat masih harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk menyelesaikan pembangunan rumah mereka masing-masing
“Dengan telah selesai dibangun nya rumah tahan gempa di Desa Batu Kantar ini diharapkan ke depannya akan lebih banyak lagi rumah tahan gempa yang selesai dibangun di daerah lain di NTB sehingga masyarakat pun tidak lagi tinggal di tenda tenda pengungsian,” jelasnya.
AYA









