Sebanyak 640.048 jiwa di NTB terkena dampak kekeringan

MATARAM.lombokjournal.com — Data rekapitulasi wilayah terdampak kekeringan memasuki musim kemarau 2017, sebanyak 318 desa yang tersebar di 71 Kecamatan, Kabupaten Kota di NTB terdampak kekeringan.
Kepala Badan Penanggulanganan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Mohammad Rum mengungkapkan otu di Mataram, Rabu (9/8)
“Ratusan Desa dari 71 Kecamatan yang tersebar di 8 Kabupaten dan satu Kota, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai terkena dampak kekeringan, memasuki musim kemarau tahun 2017,” ungkapnya.
Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak sebanyak 127.940 KK, dengan total jumlah jiwa mencapai 640.048
Rum menjelaskan, Lombok Tengah termasuk Kabupaten dengan jumlah desa terdampak kekeringan paling tinggi dari keseluruhan Kabupaten/Kota di NTB. “Sebanyak 82 desa yang tersebar di 9 Kecamatan mulai terdampak kekeringan, dengan 6 Kecamatan divantaranya paling masif terdampak kekeringan,” jelas Rum.
Urutan berikutnya Kabupaten Sumbawa, dengan jumlah desa terdampak kekeringan sebanyak 60 desa tersebar di 18 Kecamatan, Kabupaten Lombok Timur 48 Desa dengan 9 Kecamatan disusul Kabupaten lain
Terkait kondisi tersebut BPBD NTB telah melakukan melakukan Rakor yang dihadiri oleh seluruh BPBD kabupaten kota , PDAM Kabupaten Kota , TNI Polri Dinas PU Basarnas dan dinas terkait.
“Rakor tersebut merupkan langkah yang dilakukan guna penanganan masalah kekeringan,” katanya.
AYA