TNI Manunggal salah satu upaya TNI AD dalam memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wiilayah
LOTENG.lombokjournal.com — Danlanud Rembiga, Kolonel Pnb Dody Fernando menjadi inspektur Upacara dalam penutupan TMMD (TNI Manunggal Masyaraat Desa) ke-99 di di Lapangan Umum Desa Pengenjek Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, Rabu (2/8).
Dody membacakan sambutan KASAD mengungkapkan, kerjasama menyelesaikan berbagai kegiatan sasaran fisik maupun non fisik program dari kegiatan TMMD ke-99 tahun 2017 di Lombok Tengah. TMMD merupakan wujud kemanunggalan TNI Rakyat dalam membantu pemerintah daerah mempercepat pembangunan di daerah
Kegiatan ini juga merupakan upaya TNI AD dalam memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wiilayah. “Utamanya upaya cegah dini dan deteksi dini terhadap berbagai ancaman yang dapat melemahkan persatuan dan kesatuan NKRI,” ungkapnnya.
Program TMMD di Lombok Tengah sasarannya pembangunan infrastruktur, di antaranya pembangunan jalan baru, peningkatan badan jalan, pembuatan talud dan gorong-gorong, pembangunan MCK, Poskamling, pembangunan tembok kuburan.
Meskipun pelaksanaannya hanya beberapa hari, namun target pembangunan dapat terselesaikan tepat waktu.
“Semuanya telah dibangun dengan hasil tercapai seratus persen,” kata Dody.
Karena terjalin kerjasama dan semangat gotong royong yang tinggi antar Satgas TMMD dengan masyarakat dan instansi terkait. Melalui TMMD diharapkan dapat mempererat tali silaturahim dan membangun keakraban antar TNI dan seluruh eleman masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim se Pulau Lombok, Asisten III Sekda Loteng, Dadenpom Mataram, Wakapolres Loteng, Ketua Pengadilan Negeri Praya, Kepala Kejaksaan Negeri Praya, Para Kasi Korem, Para Dan/Ka Disjan Korem 162/WB, SKPD Loteng, Kasat Pol PP Loteng, Kepala BUMN/BPMD Loteng, Camat Jonggat dan Kades se Keacamatan Jonggat, dan Toga, Toma dan Todat Desa Pengenjek.
Usai upacara dilanjutkan kegiatan pengobatan massal, penyerahan hadiah lomba Gendang Beleq dan kegiatan pasar murah.
AYA