Prakiraan Cuaca buruk itu tejadi di sebagian wilayah Mataram, Lombok Barat, Lombok tengah, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Kota Bima, Bima dan Dompu pada siang hingga malam hari
MATARAM.lombokjournal.com — Sistem buka tutup diberlakukan Dinas Perhubungan Provinsi NTB terhadap pengoperasian pelabuhan yang ada di wilayahnya.
Pemberlakuan sistem buka tutup tersebut karena cuaca buruk.
“Penerapan sistem buka tutup harus dilakukan agar aktivitas penyebrangan tetap berjalan normal di tengah kondisi cuaca buruk yang melanda perairan ntb akhir-akhir ini,” ujar Kepala Dinas Perhubungan L. Bayu WIndia, Selasa (06/01/2020)
Bayu mengtakan, sampai saat ini aktivitas penyebrangan masih berjalan normal. Namun dengan kondisi cuaca yang kurang bersabat yang melanda perairan NTB, pihak Dinas Perhubungan pun harus menerapkan sistem buka tutup.
“Sistim buka tutup dilakukan bertujuan agar aktivitas penyebrangan melalui jalur laut sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penumpukan penumpang dan barang ,” terangnya
Bayu juga menyebut meski aktivitas penyebrangan di seluruh pelabuhan tetap beraktivitas normal, namun tetap mengacu pada himbauan yang dikeluarkan oleh BMKG sebab dari himbauan yang dikeluarkan tersebut aktivitas di pelabuhan bisa berjalan.
Seperti diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika telah mengeluarkan peringatan dini sejak 29 November 2019, yang menyebut berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang.
Prakiraan Cuaca buruk itu tejadi di sebagian wilayah Mataram, Lombok Barat, Lombok tengah, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Kota Bima, Bima dan Dompu pada siang hingga malam hari .
Serta mewaspadai tinggi gelombang yang mencapai 2 meter, di Selat Lombok Bagian Utara, Selat Lombok Bagian Selatan, Selat Alas bagian utara, Selat Alas selatan perairan utara Sumbawa, Samudera Hindia selatan NTB, Selat Sape bagian utara dan Selat Sape bagian selatan.
AYA