Cuaca Buruk, Harga Ikan Melonjak

Kepala Dinas Perdagangan NTB, Hj Putu Selly Andayani menjelaskan, Kamis (28/12) kenaikan harga ikan terjadi akibat pengaruh cuaca buruk.(foto: AYA/Lombok Journall)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Kalau kenaikan ikan tawar karena pengaruh Tahun Baru, biasanya banyak orang buat acara bakar ikan

MATARAM.lombokjournal – Harga ikan melonjak di sejumlah pasar tradisional dan kolam penjualan ikan segar jelang tahun baru. Kenaikan terjadi pada harga ikan laut maupun ikan air tawar.

Namun Kepala  Dinas Perdagangan NTB, Hj Putu Selly Andayani mengatakan, kenaikan ini terjadi akibat pengaruh cuaca buruk.

“Sekarang kan cuaca sedang tidak bersahabat,” ujarnya

Ia membenarkan adanya kenaikan harga ikan di pasar. Namun hal tersebut dinilainya sudah lumrah tiap kali saat cuaca buruk.

Cuaca buruk membuat hasil tangkapan nelayan sedikit. Bahkan banyak di antara mereka yang tidak berani melaut.

“Jumlah ikan sedikit dan harganya pun naik,” sambungnya.

Menurut Selly, kondisi itu tidak berlangsung lama. Setelah cuaca kembali normal, harga juga akan kembali normal.

Kalau cuaca normal, nelayan bisa kembali melaut dan mendapatkan hasil tangkapan yang banyak.  Sementara ini Selly meminta masyarakat untuk berhemat atau mengalihkan konsumsi ke selain ikan.

“Kalau Sementara ini ganti saja pakai tahu tempe atau lauk lainnya,” ungkap Selly.

Terkait juga melonjaknya harga ikan air tawar, menurut Selly ini diperkirakan mendekati pergantian tahun baru 2018. Puncaknya diperkirakan pada malam pergantian tahun baru 2018.

Sudah menjadi tradisi masyarakat banyak untuk bakar ikan pada malam tersebut.

” Paling kenaikannya sampai Malam Tahun baru, karena banyak yang dipake untuk Bakar ikan, karena itu merupakan tradisi Tahunan” pungkasnya

AYA