Cidomo Listrik Jadi ‘Bintang’ di Pameran Kendaraan Listrik 

Gubernur Zulkieflimansyah (dua dari kanan) ikut menyaksikan pameran kendaraan listrik karya siswa SMK 3 Mataram di Jakarta Convention Center, Kamis (29/09/22) / Foto: irfn
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Kreasi kendaraan listrik siswa SMKN 3 Mataram, Cidomo Listrik, menarik perhatian pengunjung Jakarta Convention Center

JAKARTA.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB Zulkieflimansyah, mengapresiasi dan bangga dengan Dokar atau Cidomo Listrik (DOLIS) hasil karya SMKN 3 Mataram, yang dipamerkan pada Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2022.

“Cidomo Listrik hasil karya SMKN 3 Mataram, jadi bintang di arena pameran kendaraan listrik di JCC,” puji Bang Zul sapaan Gubernur NTB, Kamis (29/09/22) di Jakarta Convention Center (JCC), juga dikenal sebagai Balai Sidang Jakarta.

BACA JUGA: Juju Pelajari Limbah Jadi Bahan Bakar di Amerika

Terlihat Dolis jadi perhatian pengunjung JCC. Bahkan Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, mencoba mengendarai  karya siswa dan guru SMKN 3 Mataram.

Menurut Bang Zul, berbagi ide dan pengalaman putra-putri asal NTB, dipamerkan pada  acara IEMS 2022 ini. Kehadiran juga mengundang perhatian pengunjung.

“Dolis ini bikin geger JCC,” ungkap Gubernur Zul, pada Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2022, yang merupakan rangkaian kegiatan Pameran, Seminar, serta Product Presentation mengenai Kendaraan Bermotor Listrik (KLB). 

Kendaraan alat angkut penumpang yang dimodifikasi, menggabungkan konsep lokal dan modern. Jika dokar identik ditarik oleh kuda, maka Dolis menggunakan motor listrik.

Selain Dolis, SMKN 3 Mataram juga memamerkan mobil listrik prototype E-Formula R-ONE_SMEKTI, yang juga tampak unik dan menjadi perhatian.

BACA JUGA: Inovasi Kearifan Lokal, Dua Wakil NTB Ikuti PKPI

Mobil listrik ini, memiliki spesifikasi dengan kapasitas motor penggerak 5 KW, dengan kapasitas baterai 72 V/100 ah.  Kecepatannya 50-60 km/h dengan jarak tempuh 90 km dengan sekali isi daya penuh.

Kedua karya anak-anak NTB ini merupakan kendaraan ramah lingkungan yang menggunakan energi listrik.  

Ini Komitmen NTB menjaga lingkungan dengan mengurangi folusi udara dari pencemaran pembakaran BBM oleh mesin mesin kendaraan bermotor. ***