Pemahaman Agama Yang Benar, Cegah Radikalisme

Wakil Gubernur NTB, H.Muh Amin, SH. M.Si menegaskan pemahaman  Agama dengan baik, merupakan Benteng mencegah dan  menangkal maraknya paham radikal.

Wagub, H Muhammad Amin, SH saat bicaradi depan mahasiswa UIN Mataram, Kamis (18/5) (Foto: AYA)

MATARAM.lombokjournal.com —  Penegasan itu disampaikan Wagub saat membuka dialog kebangsaan di UIN Mataram, Kamis (18/5). Terorisme dan radikalisme merupakan paham sangat berbahaya. Doktrin paham itu  bertentangan dengan jati diri bangsa Indonesia yang Bhineka tunggal Ika.

Dialog dengan tema ‘Cegah Paham Radikalisme Upaya Merawat NKRI dan Nilai-nilai Pancasila di Kalangan Mahasiswa’ itu, dihadiri pula Ketua pengurus wilayah NU NTB, TGH H.Taqiuddin Mansyur, dan mahasiswa mahasiswi UIN Mataram.

Dikatakan Wagub, bangsa Indonesia beragam suku, agama,  ras, dan golongan serta budaya. Dan kehidupan berbangsa dan bernegara telah menemukan konsensus Nasional, Pancasila menjadi landasan bernegara.

Di dalam Pancasila terkandung kulminasi dari nilai-nilai semua Agama, yakni nilai-nilai kemanusiaan yang berketuhanan  Yang Maha Esa.

“Jadi di dalam bermasyarakat dan bernegara, pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Agama masing-masing secara baik, akan menjadi landasan terwujudnya NKRI yang kuat,” terang Wagub.

Menurut Wagub, dengan memahami dan menjalankan ajaran agama masing-masing secara baik dan benar akan menjadi penangkal ampuh radikalisme. Sebab diyakininya, tidak ada  satu agama pun yang mengajarkan dan membenarkan perbuatan keji terorisme.

“Kandungan nilai-nilai Pancasila yang merupakan dasar Negara, sila pertama adalah nilai tertinggi dari Agama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa,” kata Wagub mengajak mengamalkan nilai-nilai Pancasila yang menjadi komitmen membangun bangsa.

AYA