TANJUNG.lombokjournal.com — Menyukseskan 100 Hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara menuju pelayanan prima, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (DIKPORA) Lombok Utara melaunching program inovasi Sistem Pelayanan Satu Jam (Simpel Saja), di Aula Kantor Dikpora, Jumat (11/06/21).
Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH dalam sambutannya menyampaikan, ucapan rasa syukur yang mendalam.
Lantaran bisa bertemu serta bersilaturrahim untuk melaunching program inovasi Sistem Pelayanan Satu Jam (Simpel Saja) untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
Bupati juga menyampaikan permasalahan di Lombok Utara akibat gempa di tahun 2018.
Kemudian Covid 19 yang sampai hari ini belum berakhir, termasuk persoalan pembangunan rumah tahan gempa(RTG) yang masih tersisa, karena adanya beberapa kendala.
“Untuk menghadapi situasi seperti sekarang ini, memang sangat diperlukan inovasi masing-masing pimpinan organisasi perangkat daerah dalam rangka percepatan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Lombok Utara ini,” tutur Bupati.
BACA JUGA: Wartawan Bersih-bersih Pantai LG Desa Malaka
Lanjutnya, dengan lahirnya berbagai inovasi di Lombok Utara ini akan mampu mendongkrak percepatan pembangunan untuk mengejar ketertinggalan dengan daerah lain di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Megakhiri sambutan, bupati menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (DIKPORA), karena pada kesempatan itu bisa melaunching program inovasi Sistem pelayanan satu jam (Simpel Saja), untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
“Mudahan dengan adanya inovasi yang di lakukan oleh kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (DIKPORA) akan mampu memberikan pelayanan yang cepat dan tepat dalam dunia pendidikan,” harap Bupati di akhir sambutannya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Dikpora Lombok Utara Dr. Fauzan, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Kepala Sekolah dan guru yang ada di daerah kita, salah satu caranya adalah dengan menciptakan inovasi.
Lanjutnya, yang biasanya pekerjaan yang di lakukan ber hari-hari sekarang dengan adanya program inovasi Sistem Pelayanan Satu Jam (Simpel Saja), para guru bisa menyelesaikan dengan waktu 1 jam saja.
“Dengan adanya inovasi ini jadi guru tidak perlu meninggalkan siswanya selama berhari-hari karena mereka sering bolak-balik akibat pekerjaan yang tidak selesai hari itu, dan kembali lagi mengerjakan di hari lain,” pungkasnya.
BACA JUGA: Bupati KLU Serahkan Bantuan Rehab Masjib Darul Istiqomah
Kadis Dikpora juga menuturkan, selain dari melayani para guru, pihaknya juga melayani siswa dan orang tua siswa yang membawa berbagai macam permasalahan yang membutuhkan solusi, dan itu harus dilayani secepat mungkin.
“Bagi anak-anak yang tidak mampu baik di SD, SMP maupun yang akan masuk SMA. Jadi yang tidak bisa masuk SMA atau SMK untuk tahun pertama karena biaya pendaftaran tempatnya juga menyediakan beasiswa, ada juga bantuan operasional pendidikan untuk PAUD dan TK” ucapnya.
@ng