Sebanyak 77 mahasiswa STP Mataram yang melakukan KKN tematik di enam desa diterima Bupati Djohan Sjamsu dan diminta meihat potensi lokasi KKN
TANJUNG.lombokjournal.com ~ Sebanyak 77 Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lombok Utara diterima langsung oleh Bupati H. Djohan Sjamsu SH, bertempat di Aula Bupati, Jum.at (29/10/21).
Hadir dalam penerimaan itu Ketua STP Dr. Halus Mandala MHum, Plt Kadis Parawisata KLU Drs.Ainal Yakin, Keordinator Kompak KLU, Camat Bayan Denda Peniwarni SE, Kepala Desa Malaka H. Akmaludin Ichwan MAP, serta undangan lainnya.
Bupati Djohan menyambut baik hadirnya 77 mahasiswa STP Mataram yang melaksanakan KKN tematik di enam desa wisata di Lombok Utara. KKN tematik merupakan tindak lanjut kerjasama antara Pemda KLU dengan STP Mataram Tahun 2020 yang lalu.
BACA JUGA: Tokoh ‘Wet Adat Sesait’ Lakukan ‘Meriri Bale Makam Bayan’
“Harapan saya pada mahasiswa sebagai agen pembaharuan niscaya mampu memposisikan dan menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan masyarakat yang ada di Lombok Utara,” harap Bupati Djohan.
Peran mahasiswa sebagai pemberi informasi, motivator dan penghubung serta fasilitator tentu peran ini tidak mudah, karena permasalahan di masyarakat sangat kompleks dan beragam, sebagai dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Lombok Utara hampir semua memiliki tempat wisata unggulan dan menjadi daya tarik tersendiri dengan keindahan yang dimiliki.
“Semoga anak-anak saya dari mahasiswa bisa melihat potensi yang dimiliki di lokasi KKN agar bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan selama 2 bulan ini dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pengembangan diri mahasiswa sendiri dan bagi desa tempat KKN,” tuturnya.
Mahasiswa diminta mampu melakukan pemberdayaan potensi masyarakat desa menuju peningkatan kesejahteraan yang lebih baik, dengan meningkatkan kepedulian dan empati atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Mahasiswa bisa mendorong perubahan perilaku sebagai proses perubahan masyarakat untuk menjadi lebih baik.
“Manfaatkan sebaik-baiknya untuk belajar di tengah-tengah masyarakat bukan hanya belajar teori seperti yang dilakukan sekarang, tapi belajar praktik dalam melihat dan memahami kondisi Masyarakat khususnya masyarakat yang ada di Lombok Utara ini,” tutupnya
Ketua STP Mataram, Dr. Halus Mandala menyampaikan KKN tematik khususnya untuk membangun Desa Wisata.
Jadi pekerjaannya tidak biasa-biasa saja, tapi khususnya membuat desa wisata itu yang awalnya dari rintisan upayakan untuk menjadi desa wisata maju dan mandiri.
“Sebanyak 77 mahasiswa yang melakukan KKN untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan tempat KKN masing-masing. Anggaplah rumah sendiri dan bangunlah desa tempat KKN seperti membangun Dasa anda sendiri,” ungkapnya.
Komitmen dalam membantu Desa Wisata serta membangun tempat wisata,
Kegiatan ini atas kerjasama dengan Pemda serta Kompak yang memberikan dukungannya, sehingga segala bentuk pelaksanaan kegiatan tidak ada hambatan yang berarti.
BACA JUGA: Peresmian Homestay dan Bimtek Pelaku Pariwisata di Senaru
“Kerjasama luar biasa ini patut kita teruskan dan ditingkatkan agar terus bersinergi lebih baik bisa membangun desa wisata dengan pola desa tematik kemudian dengan desa binaan,” tuturya.
Lokasi KKN di enam Desa wisata yaitu Desa Senaru, Bayan, Karang Bajo, Genggelang, Medana dan Malaka.
@ng