Bunda Niken: Enam Literasi Dasar Ini Harus Dimiliki Anak

Bunda Niken saat membuka Pameran Karya Inovasi 2022 untuk SMANSA-ku bertajuk ”Karya Inovasi Sebagai Sarana Menumbuhkan Jiwa Wirausaha yang Berintegritas " di Aula Rinjani SMANSA Mataram, Sabtu (24/09/22) / Foto: irfn
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Enam literasi dasar dipaparkan Bunda Niken waktu buka pameran inovasi di SMANSA Mataram  

MATARAM.lomnokjournal.com ~ Enam literasi dasar harus diterapkan untuk anak-anak, yakni Literasi Baca dan Tulis, Literasi Numeraksi, Literasi Sains, Literasi Digital, Literasi Budaya dan Literasi Finansial.

Bunda Literasi, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menyampaikan itu saat membuka Pameran Karya Inovasi 2022 untuk SMANSA-ku bertajuk ”Karya Inovasi Sebagai Sarana Menumbuhkan Jiwa Wirausaha yang Berintegritas ” di Aula Rinjani SMANSA Mataram, Sabtu (24/09/22).

“Enam literasi dasar ini harus dimiliki oleh anak-anak kita,” ungkap Bunda Niken 

BACA JUGA: Siswa SMANSA Mataram Didorong Kembangkan Minat dan Bakat

Literasi Baca dan Tulis, tentu semua anak sebagian sudah mendapatkan literasi ini. 

Hanya saja bukan hanya sekedar membaca dan menulis, namun memaham apa yang tersurat dan tersirat dalam teks. Serta menuangkan apa yang ada di pikirannya.

“Dalam Literasi membaca dan menulis siswa siswi Smans tentu sudah baik, tetapi jangan lupa juga untuk menguasai bahasa asing, seperti bahasa Inggris,” jelas Bunda Niken.

Literasi Numeraksi, anak-anak diharapkan mampu memahami angka dan simbol yang dapat menyelesaikan berbagai masalah sehari-sehari.

Literasi Sains merupakan kemampuan ilmiah individu untuk menggunakan pengetahuan yang dimilikinya pada proses identifikasi masalah. 

Memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti yang berhubungan dengan isu ilmiah

“‘Literasi Sains, bentuk perwujudan dari literasi baca dan tulis, serta literasi Numeraksi. Anak-anak harus dapat memahami baca dan tulis, serta memahami angka dan simbol,” ujarnya. 

Literasi digital adalah pengetahuan serta kecakapan dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya.

“Selain menggunakan teknologi digital, anak-anak juga harus menerapkan etika yang baik dalam memanfaatkan teknologi digital,” jelas Bunda Niken.

Literasi Budaya merupakan kemampuan dalam memahami dan pengetahuan dalam bersikap dalam keragaman budaya Indonesia sebagai sebuah indentitas bangsa.

BACA JUGA: SMANSA Mataram Pamerkan 75 Karya Inovasi Olahan Makanan

“Ini diperlukan untuk bisa memberikan wawasan budaya kepada anak – anak dan memahami situasi lingkungannya maisng-masing,” kata Bunda Niken.

Terakhir, Literasi Finansial adalah tentang pengetahuan bagaimana cara mengelola keuangan untuk memahami perbankan, manajemen keuangan pribadi dan investasi serta cara untuk menerapkannya pada kehidupan sehari-hari. ***