Wanita  

Bunda Niken di Lobar, Menguatkan Manajemen PKK

Bunda Niken dan Ketua PKK Lobar, di acara silaturrahmi dengah PPK Desa se Lobar di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa (07/06/22) / Foto: her
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Roadshow di Lombok Barat, Bunda Niken memotivasi penguatan pengelolaan Dasawisma hingga cegah perkawinan dini

LOBAR.lombokjournal.com ~ Sekretariat PKK penting agar tata kelola organisasi seperti PKM akan semakin kuat dan mapan, karena itu semua desa di Lombok Barat diminta 

membangun Kantor Sekretariat PKK. 

Ketua TP. PKK Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, menyampaikan harapan itu di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa (07/06/22).

Menurutnya, sekretariat ini akan memperkuat manajmen pengelolaan Dasawisma PKK.

Apalagi PKK Provinsi akan menggelar Lomba Dasawisma. Seluruh desa se Lombok Barat diharapkan berbenah agar meraih yang terbaik di tingkat rovinsi NTB. 

Bunda Niken silaturrahmi dengan PKK Desa se Lobar

Hj Niken juga berharap, desa bisa menghasilkan produk dan kreativitas lokal serta inovasi dan produk unggulannya.

BACA JUGA: Pembangunan Rocket Motor Circuit MXGP, Sudah 60 Persen

“Dasawisma yang produktif bisa memberikan semangat kepada desa lainya yang Dasawismanya belum maksimal,” kata Bunda Niken. 

Pada acara silaturrahmi dengan seluruh Ketua TP. PKK Kecamatan/desa/Kelurahan se Kabupaten Lombok Barat itu,  Bunda Niken juga mendorong tiap desa punya perpustakaan desa. 

Perpustakaan menjadi wahana belajar masyarakat desa untuk menambah wawasan keilmuannya dengan literasi perpustakaan desa. 

Kata Bunda Niken, bagi yang belum memiliki perpustakaan kami dorong  Kadesnya bisa mendirikan perpustakan. TP. PKK NTB bersama Dinas Perpustakaan dan Arsip akan mengawal perpustakaan desa. 

“Diharapkan anggota keluarga punya waktu  30 menit untuk membaca  yang besar manfaatnya. Dengan membaca di lingkungan keluarga akan terbangun komunikasi yang baik antara anggota keluarga itu sendiri. Karena itu hendaknya mulai dirintis terbentuknhya  Perpustakaan Desa,” kata Bunda Niken.

Peningkatan ekonomi

Bunda Niken juga menyinggung  Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Program UP2K memiliki peran pokok meningkatkan keterampilan serta keahlian Kader PKK, yang berdampak peningkatan ekonomi keluarga.

“Pengembangan UP2K perlu untuk terus dikembangkan di desa dan desa juga perlu membentuk koperasi desa, sehingga bisa mengajukan permodalan kepada lembaga keuangan bagi peningkatan ekonomi keluarga,” tandasnya. 

Angota PKK Desa didorong bisa berkebun/bertani dengan memanfaatkan pekarangannya, menanam komoditi-komoditi pangan yang bisa menunjang ketahanan pangan keluarga. 

Kareba itu berharap tiap desa bisa menyiapkan kebon bibit. 

Kebon Bibit secara mandiri ini penting, mengingat  kebutuhan-kebutuhan bibit bagi anggota bisa dipenuhi  dan dikelola secara bergiliran. 

Terkait dengan kesehatan seperti pelaksanaan KB Bunda Niken mengnginkan agar dipastikan pelayanan KB maupun pelayanan kesehatan lainnya kepada masyarakat, melalui Posyandu Keluarga.

Selain itu, PKK tidak mengabaikan kelestarian lingkungan masing-masing dengan cara tetap memilah dan memilih serta mengolah sampah organik dan an-organik. Mengingat sebagian besar produk sampah terbnayak berasal dari limbah keluarga.  

“Jika kita bisa memilah sampah dengan baik, maka akan menjadi berkah bagi keluarga kita sendiri.  Dengan pemilihan sampah yang terus-menerus bisa memberikan kontribusi lebih pada pelestarian lingkungan,” ujarnya.

PKK Lombok Baat diakui telah melakukan berbagai trobosan-terobosan yang diharapkan bisa ditiru oleh kabupaten/kota lainnya di NTB. 

Masalah stunting juga tak luput dari perhatian Bunda Niken. 

Pernikahan usia dini yang mengakibatkan gangguan kesehatan pada kehamilan muda akan berdampak pada kesehatan anak yang dilahirkan. 

BACA JUGA: Desa Kumbang, Lotim, Calon Percontohan Desa Antikorupsi

“Salah satu akibatnya anak yang dilahirkan bisa jadi stunting, karena asupan gizi yang kurang. Karena itu kita harus  mengawasi remaja-remaja agar ke depan menjadi ibu-ibu yang sehat  sehingga menghasilkan generasi yang sehat pula,” katanya. 

Bunda Niken menyampaikan, bulanAgustus mendatang akan digelar Jambore TP PKK se NTB, akan menggelar berbagai lomba termasuk lomba pidato bagi Ketua TP PKK Desa.

Asisten II Bidang Perekonomian Setdakab. Lombok Barat Rusditah menyampaikan, penurunan angka kemiskinan, angka rata-rata usia sekolah tertinggi di NTB upaya-upaya peningkatan kesejahteraan keluarga, peningkatan derajat kesehatan termasuk pencegahan perkawinan usia dini, tidak lepas peran PKK Lobar rajin turun membina.

Ketua TP. PKK Lombok Barat, Hj. Kharatun Fauzan Khalid mengemukakan, Roadshow PKK rutin dilaksanakan setiap tahun, diharapkan menjjadi momentum bersama embangkitkan kepedulian terhadap program kependudukan KB dan pembangunan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.***