Bulan Juni, Ekspor NTB Naik 25,07 Persen,  Sedang Impor Naik 88,62 persen

Kepala BPS NTB, Suntono
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

MATARAM.lombokjournal.com — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB merilis nilai ekspor Provinsi Nusa Tenggara Barat bulan Juni 2020 sebesar US$ 36.584.772.

Nilai ekspor itu mengalami kenaikan sebesar 25,07 persen, jika dibandingkan dengan ekspor bulan Mei 2020 yang bernilai US$ 29.250.653.

“Ekspor bulan Juni 2020 yang terbesar ditujukan ke Jepang sebesar 57,00 persen, Cina  sebesar 29,97 persen kemudian disusul Amerika Serikat yaitu sebesar 12,31 persen,” ujar Kepala BPS NTB, Suntono, Selasa (03/08/20).

Suntono menjelaskan, jenis barang ekspor Provinsi NTB yang terbesar pada bulan Juni 2020 adalah Barang Galian/ Tambang Non Migas sebesar US$ 31.730.650 (86,73 persen), Ikan dan Udang sebesar US$ 2.445.054 (6,68 persen), Daging dan Ikan Olahan sebesar US$ 2.178.232 (5,95 persen), Garam, Belerang, Kapur senilai US$ 156.004 (0,43 persen), serta Biji-bijian berminyak (0,14 persen)

Di sisi lain, nilai impor pada bulan Juni 2020 senilai US$ 27.924.457, yang berarti mengalami kenaikan sebesar 88,62 persen dibandingkan dengan impor bulan Mei 2020 sebesar US$ 14.804.746.

“Sebagian besar Impor berasal dari negara Jepang (37,77 persen), India (20,75 persen), Turki (14,98 persen), dan Amerika Serikat (8,77 persen),” terang Suntoto.

BACA JUGA; Inflasi Gabungan Kota Mataram dan Kota Bima, Bulan Juli 2020

Jenis barang impor dengan nilai terbesar adalah Karet dan Barang dari Karet (37,90 persen), Mesin-mesin/ Pesawat Mekanik (29,65 persen), Gula dan Kembang Gula (20,61 persen), serta Mesin/Peralatan Listrik (3,11 persen).

AYA