Bulan Juni Ekspor NTB Meningkat, Sebaliknya Impor Merosot

Kepala Badan Pusat Statistik (NTB), Endang Tri Wahyuningsih saat menjelaskan pada wartawan, Kamis (17/7). (foto: AYA/Lombok Journal)

Nilai ekspor Provinsi NTB bulan Juni  2017 mengalami peningkatan, bila dibandingkan dengan nilai ekspor pada bulan Mei 2017. Sebaliknya, impor mengalami penurunan

MATARAM.lombokjournal.com —  Kepala Badan Pusat Statistik (NTB), Endang Tri Wahyuningsih mengatakan, nilai ekspor NTB selama bulan Juni  2017 sebesar US$ 59.925.062. Terjadi peningkatan  nilai tersebut meningkat 36.70 persen dibandingkan bulan Mei yang nilai ekspornya hanya sebesar US$ 43.837.836.

“Kenaikan nilai ekspor itu sumbangan ekspor barang tambang/galian non migas, perhiasan dan ikan,” katanya, Senin (17/7).

Pada bulan juni 2017, ekspor terbesar ditujukan ke Jepang senilai 63,94 persen, Korea Selatan 31,94  persen,serta  sisanya  Vietnam dan Pliphina 0,02 Persen.

Sedang jenis barang yang diekspor bulan Juni, barang tambang/galian non migas senilai US$ 57.339.689 (95,69 Persen), Ikan dan Udang  US$ 273.096  (0,46 persen), dan perhiasan sebanyak US $ 2.098030 ( 3,50 persen ).

“Selebihnya adalah garam belerang, kapur , kendaraan dan bagiannya serta buah- buahan,” jelas Endang

Sebaliknya, untuk  nilai Impor bulan Juni  2017 sebesar US$ 2.251.496 mengalami penurunan 81,38 persen dibandingkan bulan Mei  2017 senilai US$ 12.093.991.

Negara asal impor terbesar pada bulan Juni  2017 adalah Australia senilai US$ 875.693 (38,89 persen),  Cina senilai US$ 462.702 (20,55 persen), Malaysia Senilai US$ 378.580 (16,81  Persen) .

Jenis barang impor bulan Juni  2017 dengan nilai terbesar adalah benda-benda dari besi dan baja ( 20,17 Persen ), benda kimia anorganik ( 19, 66 persen) dan bahan bakar Mineral ( 19, 33 persen).

AYA