Bimtek Pengolahan Hasil Sumberdaya Pangan Lokal

Anggota Kelompok Wanita Tani tengah mengikuti kegiatan bimtek pengolahan hasil pangan lokal yang diselenggarakan DKP3 KLU,yang pelaksanaannya dipusatkan di Kelompok Wanita Tani (KWT) Putri Resilam di Dusun Beraringan, Selasa (18/11/21). / Foto: @ng
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Penyelenggaraan bimtek yang dilakukan DKP3 KLU guna menambah ketrampilan Kelompok Wanita Tani khususnya mengolah sumber daya lokal

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Lombok Utara KLU laksanakan bimbingan tehnis (bimtek) pengolahan hasil pangan lokal.

Pelaksanaan bimtek dipusatkan di Kelompok Wanita Tani (KWT) Putri Resilam di Dusun Beraringan, Selasa (18/11/21).

Kepala UPTD Kecamatan Kayangan, Lalu Syaiful Bahri, SPT, mengawali kegiatan ini mengatakan, bimtek ini merupakan kegiatan yang sudah terencana untuk empat desa perwakilan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kecamatan Kayangan, yakni Desa Santong Mulia, Desa Sesait, Desa Gumantar dan Desa Kayangan.

BACA JUGA: Hak Fasilitator RTG Tunggu Realisasi Pusat

Produk hasil bimtek pengolahan hasil pangan lokal
Jajan hasil bimtek

Bimtek bertujuan menambah keterampilan KWT khususnya memanfaatkan sumber daya lokal.

“Sumber daya lokal yang ada di sekitar kita diolah menjadi makanan atau prodak yang bisa dipasarkan untuk menujang ekonomi rumah tangga,” kata Syaiful.

Dalam kesempatan sama, Kasi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Muhammad Gulillizan,SP menjelaskan, Kecamatan Kayangan memiliki destinasi wisata lokal, yakni Pantai Beraringan yang tersedia lapak.

“Destinasi lokal itu menjadi tempat pemasaran prodak pertanian, sebagaimana tujuan bintek kita hari ini,” tuturnya.

Bimtek peningkatan kapasitas petani itu berlangsung selama dua hari yang berlangsung di dua tempat, yaitu di Desa Senaru dan Dusun Beraringan Desa Kayangan yang masing-masing diikuti 30 orang.

Kabid Ketahanan Pangan, Sugiartadi, SP, mengatakan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan melaksanakan bimtek untuk menambah pengetahuan peserta.

“Juga meningkatkan kemampuannya dalam melahirkan prodak atau olahan berupa jajan dari bahan lokal seperti ubi jalar dan lain sebagainya,” jelasnya.

Produk hortikultura seperti sayuran dan buah-buahan dan umbi-umbian merupakan produk yang mudah mengalami kerusakan.

Karena itu penanganannya harus dipikirkan agar tidak sia sia. Caranya, diolah sedemikian rupa menjadi jajan yang siap di pasarkan di sektar lingkungan bahkan menjangkau pasar ke luar.

BACA JUGA: Waspada, Ancaman Badai La Nina Akhir Tahun

Pemerintah daerah melalui DK3P KLU sangat mendukung moril maupun materil guna menyukseskan dan memajukan masyarakat khususnya di dusun Beraringan sebagai destinasi wisata.

Progres program kegiatan bimtek selama dua hari ini cukup berjalan baik di Desa Senaru Bayan maupun Dusun Beraringan Desa Kayangan inj.

“Ini program gratis, kalau ibu-ibu tidak mengikuti dengan serius dalam penyampaian kami maupun peraktek ini nanti, maka sangat kita sayangkan,” pesannya saat membuka kegiatan bimek.

DKP3 Jalankan Fungsi terkait Pangan

DKP3 KLU dalam tugas membantu Bupati, melaksanakan urusan pemerintahan pada tugas pembantuan di bidang ketahanan pangan, pertanian dan perikanan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, DKP3 KLU menyelenggarakan fungsi perumusan kebijakan daerah di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan.

Perumusan kebijakan di bidang prasarana dan sarana, tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan dan kesehatan hewan, penyuluhan pertanian dan perikanan yang meliputi mengembangan prasarana ketahanan pangan, pertanian dan perikanan,

Ada juga peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang ketahanan pangan, pertanian dan perikanan; yakni pelaksanaan administrasi dinas ketahanan pangan, pertanian dan perikanan, dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

DKP3 Bidang Ketahanan Pangan mempunyai tugas menyusun kebijakan, pemberian pendampingan serta pemantauan dan evaluasi di bidang ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan.

Dan untuk melakasanakan tugas tersebut, bidang ketahanan pangan menyelenggarakan salah satu fungsi yaitu, melaksanakan bimbingan tehnis pengolahan hasil pangan lokal.

@ng