Bicara di IGIF, Gubernur Paparkan Konsep Pembangunan Ramah Lingkungan di NTB

NAMSAN TOWER, Pulau JEJU: Proyek-proyek masa depan NTB yang menyandarkan diri pada konsep pembangunan hijau (foto: NEt)

Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi memaparkan konsep pembangunan ramah lingkungan di NTB, saat menjadi pembicara dalam International Green Island Forum (IGIF) ke IV, Senin (20/3) di kota Jeju, Provinsi Kepulauan Jeju, Korea Selatan.

MATARAM.lombokjournal.com — Gubernur NTB TGB. H.M. Zainul Majdi bersama rombongan hari ini menghadiri Ekspo Electric Vehicle (kendaraan listrik) terbesar di dunia yang diselenggarakan di Jeju Korea Selatan.

“Dalam konferensi IGIF itu,  Gubernur diminta menjadi salah satu pembicara utama untuk membagi pengalaman implementasi konsep pengembangan hijau di NTB,” kata Karo Humas Pemprov NTB, Yusron Hadi, melalui rilis, Senin sore (20/3).

Ia menjelaskan, dalam presentasinya, Gubernur Majdi menyampaikan bahwa pengalaman NTB menunjukkan konsep pembangunan hijau tidak menghambat pertumbuhan bahkan bisa menjadi pendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

Pertumbuhan NTB selama tiga tahun berturut-turut selalu diatas rata-rata nasional dengan indeks makro yang terus membaik.

Pembangunan hijau berkorelasi kuat juga dengan pengembangan halal tourism serta pertanian yg menjadi basis ekonomi NTB.

“Namun Gubernur juga menegaskan bahwa NTB masih berada pada tahap awal implementasi konsep pembangunan hijau sehingga masih sangat banyak hal yang harus dipelajari dan dikembangkan. Termasuk belajar dari Korea Selatan khususnya Provinsi Jeju yang telah berhasil menerapkan konsep pembangunan hijau,” jelasnya.

Dalam forum itu, papar Yusron, Gubernur Majdi juga menyebut Mandalika, Samota dan Global Hub Kayangan sebagai proyek-proyek masa depan NTB yang menyandarkan diri pada konsep pembangunan hijau. Selain kawasan Tiga Gili, Sekotong, Mandalika, teluk Ekas, Samota, Hu’u, Sape, Gili Banta termasuk pengembangan transportasi ramah lingkungan di Mataram.

Tentu saja pengusulan geopark Rinjani dan menjadikan Tambora sebagai geopark nasional adalah satu bentuk komitment nyata Pemerintah daerah membangun NTB yg lebih hijau dan berkelanjutan.

“Kerjasama pembangunan hijau dengan banyak pihak ke depan sangat terbuka di  banyak tempat di NTB,”katanya.

Semua itu merupakan komitmen Pemerintah NTB untuk memastikan pembangunan NTB dapat berkelanjutan  dengan menjaga daya dukung lingkungan secara maksimal.

AYA