Berkat JKN-KIS, Ibu Melahirkan Tanpa Dipungut Biaya

image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Ibu tiga orang anak ini sangat bersyukur, karena seluruh biaya persalinannya ditanggung oleh Program JKN-KIS

Narasumber : Putu Sri Oktari

MATARAM.lombokjournal.com — Momen melahirkan menjadi momen yang sangat dinantikan dan akan selalu diingat oleh setiap perempuan yang telah berkeluarga.

Persalinan normal ataupun caesar memiliki kisahnya masing-masing.

Seperti pengalaman yang telah dirasakan oleh Putu Sri Oktari (35), seorang ibu yang melahirkan anak ketiga dengan menggunakan kartu kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Dari awal melahirkan anak pertama sampai dengan anak ketiga, Putu, begitu panggilan akrabnya, selalu menggunakan Kartu JKN-KIS.

Putu yang saat itu sempat bingung dengan kabar yang ia dengar dari beberapa orang tentang pembedaan pelayanan di fasilitas kesehatan apabila menggunakan kartu JKN-KIS.

Namun, hal itu terbantahkan ketika ia membuktikan sendiri pelayanan yang ia dapat. Ia pun dengan senang hati membagikan kisah bahagianya kepada tim Jamkesnews, Selasa (30/06/20).

“Dari melahirkan anak pertama, saya selalu menggunakan kartu JKN-KIS. Banyak sekali manfaat yang saya dapatkan dari Program JKN-KIS ini. Saya beruntung sekali memiliki kartu JKN-KIS. Dengan mengikuti prosedur pelayanan yang benar pasti semua akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” tutur Putu.

Ibu tiga orang anak ini sangat bersyukur, karena seluruh biaya persalinannya ditanggung oleh Program JKN-KIS.

Apalagi, dengan upah yang diterima oleh suaminya yang hanya cukup untuk menghidupi keluarganya, dengan keberadaan Program JKN-KIS, Putu merasa bersyukur karena seluruh pembiayaan proses persalinanya sudah dijamian oleh Program JKN-KIS.

“Biaya persalinan itu cukup mahal, mungkin gaji suami saya pun tidak cukup untuk membiayai itu semua. Saya bersyukur sekali memiliki Kartu JKN-KIS yang sangat banyak manfaatnya ini. Sehingga persalinan anak pertama sampai dengan anak ketiga saya ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” tambah Putu

Bagi Putu, BPJS Kesehatan telah banyak membantu dirinya dan keluarga. Ia tidak tahu berapa banyak biaya yang akan dikeluarkan seandainya ia tidak menjadi peserta JKN-KIS, karena seperti pepatah mengatakan, sedia payung sebelum hujan.

Karena itu ia dan keluarga sangat bersyukur telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.

Sebagai ucapan terima kasihnya kepada BPJS Kesehatan, ia mengajak serta seluruh peserta JKN-KIS untuk bersama-sama menyosialisasikan Program JKN-KIS kepada seluruh masyarakat. Agar masyarakat menjadi paham dan dapat merasakan manfaatnya seperti yang telah ia rasakan.

dh/yn/Jamkesnews