Rehabilitasi Bendungan Sape yang dilakukan Dinas PUPR NTB bisa menyelamatkan area persawahan seluas 2.650 hektar dari ancaman bencana kekeringan.
BIMA.lombokjournal.com ~ Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menyelesaikan pembuatan bronjong dalam rehabilitasi tebing atau dinding dari Bendungan Sape yang rusak akibat banjir.
“Saat ini kita sudah memperbaiki dan merehabilitasi berbagai kerusakannya akibat banjir, terutama di bagian tebing untuk memproteksi lahan persawahan yang berada di sisi kiri bendungan,” ungkap Kepala Dinas PUPR NTB, Ridwansyah, saat meninjau lokasi Bendungan Sape, Rabu (1/9).
Selain memperbaiki tebing bendungan, pemerintah juga sudah melalukan perbaikan terhadap jempatan perlintasan bendungan, di mana sebelumnya merupakan kontruksi yang terbuat dari kayu. Sehingga dengan adanya rehabilitasi jembatan ini lebih aman bagi masyarakat terutama bagi siswa SMA Negeri 2 Sape yang selalu melintasi jembatan tersebut.
“Ini merupakan upaya pemerintah agar fasilitas penunjang bendungan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, baik sebagai akses pertanian, pendidikan maupun kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya,” jelasnya.
Selain itu, menurut Ridwansyah, beberapa titik seperti perbaikan dinding, pengendapan sedimen dan rehabilitasi saluran irigasi akan segera dituntaskan. Sehingga target proyek senilai Rp 6,9 miliyar itu dijadwalkan rampung pada Desember 2021 mendatang. Sumber dana proyek ini merupakan bantuan dari Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia.
BACA JUGA: Sekolah Kader Pengawas Pemilu Partisipatif (SKPP) 2021
manikp@kominfo