Gubernur NTB menyatakan kesiapannya berkolaborasi dan mendukung Yayasan Al-Quds University yang mewadahi pemberian beasiswa bagi pelajar NTB yang menempuh pendidikan di Turki
MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., menerima silahturahmi Mufti Yerusalem dari Palestina yang bergerak dalam Bidang Pendidikan dari Al-Quds University, di Ruang Kerja Pendopo Gubernur NTB, Kamis (25/08/22).
Silaturahmi Mufti Yerusalem itu terkait pemberian beasiswa dan investasi kepada anak-anak NTB
Menanggapi itu, Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB menyatakan kesiapannya memberikan izin dan dukungan untuk Yayasan Al-Quds University, yang menjadi wadah pemberian beasiswa kepada pelajar-pelajar NTB yang mau menempuh pendidikan jenjang Sarjana maupun Magister di Turki. Khususnya untuk pendidikan Al-Quran dan Tafsir sangat menarik.
BACA JUGA: Gubernur NTB Sarankan Ponpes Punya Guru Matematika Menyenangkan
Bahkan Bang Zul siap menggerakan universitasnya untuk mendukung kolaborasi bersama yayasan tersebut.
“I have university, so it is easy to make collaboration and we can also provide a scholarship, because Palestine is very good in engineering, Al-Quran and tafsir will be very interesting”, katanya.
Bang Zul juga menambahkan, NTB sudah banyak mengirimkan engineering ke Eropa, untuk kuliah yang diharapkan tidak terlalu lama di luar negeri, cukup tiga sampai enam bulan dan selanjutnya melaksanakan online dari Indonesia.
“Masuknya gampang tapi untuk stand up disananya kan susah masuk ke Yerusalem aja urusan visa cukup sulit, boleh dengan senang hati kalau memang bisa difasilitasi. Kampus ini kan swasta jadi kalau bisa kelas online,” tuturnya.
Presiden of IHSIAD Turkiye, Nurullah Sahin mengatakan, Foundations Of Qulds University di Instanbul bertugas untuk mengalirkan mahasiswa.
Tujuan awal membuka yayasan ini untuk mengalirkan dana kepada mahasiswa yang tentu tidak mendapatkan subsidi karena ini swasta.
“Kita akan bekerja keras untuk apa yang sudah dirancang, untuk yayasan sendiri di Turki sudah mempunyai kultur biasa menyumbang dan ditanamkan menyumbang ini turun temurun menjadi amal jariyah sejak 500 tahun lalu,” jelasnya.
Ditambahkan, yayasan ini fokus utamanya pada pendidikan, budaya, kemudian pekerjaan di seluruh dunia. Untuk pekerjaan di seluruh dunia ini ingin menjadikan Turki khususnya Istanbul menjadi patokan dalam semua bidang.
“Indonesia adalah negara penting untuk Turki, kita juga akan membuka Sekolah Internasional Turki di Indonesia dengan kerjasama kurikulum Indonesia dengan Turki”, ucapnya.
BACA JUGA: Pemprov NTB Siap Kerjasama Pendidikan dengan ITS
Dean of Islamic Studies of Al-Quds University, Dr. Orwa Sabri yang merupakan Mufti Yerusalem menambahkan, mereka bisa membuka jalan ke Qulds University di Yerusalem dengan yayasan yang ada di Turki sehingga bisa membuka kerjasama ke kampus-kampus negeri di Turki.
“Kita yang konkrit saja dulu, selanjutnya kita follow up di bulan November,” ujar Bang Zul. ***