Banjir Terjang 6 Dusun di Kecamatan Empang

Dengan menggunakan kapal karet petugas melakukan evakuasi warga yang terkena banjir di Kecamatan Empang, Sumbawa.(foto: dok)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint
Dengan menggunakan kapal karet petugas melakukan evakuasi warga yang terkena banjir di Kecamatan Empang, Sumbawa.(foto: dok)

SUMBAWA – lombokjournal.com Akibat hujan yang tak henti sejak Selasa petang (7/2) pukul 18.00 Wita hingga Rabu (8/2) pukul 11.00 Wita menyebabkan enam dusun di Desa Labuhan Bontong, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa terendam banjir. Enam dusun tersebut adalah Dusun Parang A, Dusun Parang B, Dusun Bontong, Dusun Tiu Sangat, Dusun Bonto, dan Dusun Tarano.

Ketinggian air mencapai 1 meter hingga 1,5 meter merata di hampir semua dusun kecuali Dusun Tarano karena letaknya lebih tinggi dari dusun yang lain. Kondisi ini memaksa sejumlah warga mengungsi ke beberapa tempat yang tidak terkena terjangan banjir, seperti lapangan bola Dusun Bonto.

“Yang tidak begitu parah hanya Dusun Tarano karena lebih tinggi. Jadi warga sejak semalam sudah mengungsi ke tempat-tempat yg tidak terkena banjir,” jelas Kepala Desa Labuhan Bontong Abu Bakar, Rabu (8/2) yang dihubungi lombokjournal melalui jaringan telepon genggamnya.

Selain merendam pemukiman, banjir yang diduga berasal dari gunung ini juga merendam lahan pertanian dan tambak siap panen milik penduduk desa yang berpenghuni 789 KK ini.

“Lahan pertanian kemungkinan gagal panen karena terendam 150 hektare dan tambak udang dan ikan bandeng 300 hektare mutlak gagal panen,” ujarnya.

Korban banjir saat ini, sangat membutuhkan makanan pokok, seperti beras, mi instan, dan air minum.

Kerugian akibat banjir ini, termasuk rumah yang rusak dan hanyut masih belum dapat dikalkulasi karena terjangan banjir masih terjadi hingga saat ini.

“Untuk rumah yang roboh dan terbawa air banjir pasti ada tapi kami belum tahu. Kami tidak bisa ke sana karena air masih besar dan deras,” imbuhnya.

Sejauh ini bantuan dari tim tanggap bencana BPBD Sumbawa masih belum tiba di lokasi dan memberikan bantuan. Hanya tim relawan tanggap bencana Muhammadiyah yang memberikan bantun termasuk evakuasi warga yang rumahnya terendam.

Sementara, Ketua Tim Relawan Tanggap Bencana Perserikatan Muhammadiyah, Muslim menyebut sejauh ini, tim relawan telah bergerak ke lokasi untuk memberikan bantuan kebutuhan dasar yang dibutuhkan penduduk.

“Tadi kami sudah koordinasi dengan Pengurus Daerah Muhammadiyah Sumbawa, katanya sudah ada tim yang bergerak ke sana,” jelasnya. Hers