Bang Zul Resmikan Kawasan Wisata Literasi di Mataram

Layanan perpustakaan diharapkan Bang Zul dilengkapi koleksi dari seluruh dunia

Gubernur Bang Zul meresmikan gedung Layanan Perpustakaan masyarakat di komplek Bumi Perkemahan Jaka Mandala, jalan Pemuda, Gomong, Mataram, Jum'at (11/08/23) / Foto: jm
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Bang Zul apresiasi inovasi yang akan dikembangkan pengelola gedung layanan perpustakaan empat lantai ini, khususnya dalam meningkatkan literasi masyarakat.

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gedung Layanan Perpustakaan masyarakat di komplek Bumi Perkemahan Jaka Mandala, jalan Pemuda, Gomong, Mataram diresmikan Bang Zul panggilan akrab Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah.

Kawasan itu disebut sebagai kawasan wisata literasi, Bang Zul berharap agar gedung layanan ini melengkapi koleksi literasinya dari seluruh dunia. 

BACA JUGA: 101 Pembalap dari 13 Negara Berlaga di Sirkuit Mandalika

“Juga menyediakan bentuk literasi non tradisional buku tapi juga audio visual dan sering sering menggelar seminar seminar literasi,” ujar Bang Zul di Mataram, Jumat (11/08/23). 

Bang Zul mengapresiasi inovasi yang akan dikembangkan pengelola gedung layanan perpustakaan empat lantai ini dalam meningkatkan literasi masyarakat.

Drs Muhammas Syarif Bando, Kepala Perpustakaan Nasional RI mengatakan, pendidikan atau edukasi dan sekolah akademis adalah dua hal berbeda. 

Melalui literasi, pengetahuan dan teori yang diperoleh dari membaca buku di sekolah dan kampus belum cukup melahirkan sumberdaya manusia yang kompetitif, dengan kebutuhan dunia yang dimulai dengan literasi tentang lingkungan sendiri dan tuntutan zaman. 

BACA JUGA: NTB Raih Penghargaan Gotong Royong Bhakti Stunting

“Karena itu tantangannya bagaimana meningkatkan kegemaran literasi untuk mengimbangi minat baca yng sudah tinggi melalui inovasi literasi sehingga menghasilkan produk produk yang mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi,” jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB, H Mahdi mengatakan, gedung empat lantai tersebut telah mulai pelayanan sejak Juli lalu meski lantai tiga dan empat masih belum difungsikan. 

Sedangkan lantai satu diperuntukkan khusus bagi anak dan lantai dua untuk umum dengan 900 item koleksi literasi. 

“Gedung layanan perpustakaan ini luasnya 3000 m2 berdiri diatas lahan 5000 m2 yang kami sebut kawasan wisata literasi”, sebutnya. 

BACA JUGA: Bawaslu Duga Ada Oknum Pejabat Pemprov NTB Tak Netral

Kegiatan tersebut juga menggelar workshop literasi dengan narasumber Wakil Gubernur, Bunda Literasi NTB dan dihadiri para kepala OPD serta para pegiat literasi se NTB.***