Umum  

Awas, Di Amerika Banyak Orang Rasis

Di beberapa Negara Bagian di Amerika banyak orang yang secara terang-terang melalui media sosial, memposting cercaan yang bernada rasis dan penginaan

lombokjournal.com

Disatukan oleh Negara, Dipecah oleh Kebencian – inilah realitas hari ini yang tampak muncul di beberapa Negara Bagian di Amerika.

Bukannya para politisi yang melembagakan rasisme dan prasangka buruk itu. Justru warga biasa, 99 persen di antara beberapa komunitas masyarakat Amerika yang memiliki kebencian terhadap warna kulit, jenis kelamin, ras, orientasi seksual, dan penampilan fisik. Kalangan ini tidak takut mengumumkan rasisme dan prasangka buruk itu di media sosial.

Sebuah analisis lebih dari 12 juta tweets, mulai Juni 2014 sampai Desember 2015 yang dilakukan Abodo, sebuah “online apartemen-finder” mengungkapkan tempat-tempat yang paling rasis di Amerika.

Penelitian itu dilakukan meliputi tingginya penggunaan bahasa penghinaan yang berasal dari negara-negara bagian. Penggunaan bahasa yang mengungkapkan penghinaan rasial, prasangka serta istilah melecekan lainnya terhadap orang kulit hitam; Hispanik/Latino; perempuan; gay dan lesbian; transgender orang; penyandang cacat bahkan terhadap orang yang mempunyai kelebihan berat badan.

Di Louisiana adalah tempat orang-orang yang paling banyak men-tweet penghinaan dengan frekuensi 1.155 tweet yang mengandung cercaan dari setiap 100.000. Nevada di tempat kedua dengan 929, sementara Texas menempati urutan ketiga dengan 925 tweet tersebut per 100.000.

Roman Emsyair
(AnonHQ.com)