Atlet Kempo NTB Tingkatkan Kemampuan Menuju PON 26

Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin, S.H., M.Si didampingi Ketua PERKEMI NTB Ibnu Salim, SH., M.Si, saat membuka Ghasuku Nasional Wilayah IV, Jatim, Bali, NTB dan NTT, Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI), di Aula Rinjani BPSDM Provinsi NTB, Jum’at (28/7) sore. (Foto: Dok Humas NTB)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Para Shorinji diminta memantapkan teknik Kempo dengan mengikuti tiap event kompetisi, untuk mengasah kemampuan dan skill bertanding, agar pada ajang PON dapat mengharumkan nama NTB.

MATARAM.lombokjournal.com —  Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin, S.H., M.Si didampingi Ketua PERKEMI NTB Ibnu Salim, SH., M.Si, Ketua Koni NTB, Andy Haandianto, Kepala Dispora NTB,  Hj. Husnidiaty Nurdin  dan Kapolres Mataram menyampaikan harapan itu, saat membuka Ghasuku Nasional Wilayah IV, Jatim, Bali, NTB dan NTT, Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI), di Aula Rinjani BPSDM Provinsi NTB, Jum’at (28/7) sore.

Di hadapan ratusan Shorinji, Wagub minta kepada seluruh atlet kempo untuk terus berlatih dengan keras agar dapat memberikan yang terbaik bagi daerah NTB seperti cabang olah raga lainnya. “Pemerintah daerah akan memberikan dukungan seperti pembenahan tempat latihan dan peningkatan sarana prasarana latihan,” kata wagub.

Wagub memberikan arahan kepada para atlet Kempo untuk menghindari prilaku-prilaku tidak  baik, seperti penggunaan obat-obat terlarang, narkoba, rokok dan sejenisnya, karena itu akan mengurangai kekuatan fisik para atlet.

“Berkompetisilah dengan sehat, tanpa narkoba, raihlah prestasi dengan sehat untuk kebanggaan daerah dan bangsa,”  pinta Wagub.

Sebelumnya, Ketua Panitia PERKEMI Ibnu Salim, SH., M.Si mengatakan, Ghasuku Nasional Wilayah IV kali ini dihajatkan untuk ujian kenaikan tingkat sebanyak 200 Shorinji. Selain itu, juga sebagai ajang untuk silaturrahmi para Shorinji Wilayah IV yakni Jatim, Bali, NTB dan NTT.

“ Ini merupakan sarana memotivasi para atlet, sekaligus ajang memantapkan teknik  bertarung,” pungkasnya.

AYA